Kepulangan Syarif (Habib) Rizieq Shihab ke Tanah Air telah membuat Bandara Sukarno-Hatta Stagnasi selama 5(lima)Jam karena Massa Penjemput memenuhi Bandara. Kerugian pihak Angkasa Pura pun tidak bisa dihindari.
Seorang Artis Nikita Mirzani pun sebelum HRS tiba menulis di Instagram Storiesnya ” Gara – gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta penjemputnya gila-gilaan. Nama Habib itu adalah tukang obat. Screenshoot ! Nah nanti banyak antek-anteknya mulai nih,gak takut juga gue’.
Sontak status instagram Nikita Mirzani diserbu banyak orang termasuk Habib Alwi dan Ustadz Maheer At Thuawalib mengucap kecaman keras. Maheer bahkan mengancam akan menggeruduk rumah Artis ini dengan 800 orang lainnya.
Solidaritas untuk Nikita Mirzani
Tanpa diduga muncul solidaritas untuk Nikita Mirzani yang merencakan aksi berseragam merah dengan menyalakan lilin di Bundaran HI Sabtu 14 November 2020 dimulai Pukul 20.00 WIB. Pendukung Artis ini tidak terima idolanya dicerca pendukung Habib Rizieq Shihab. Para pendukung NM ini berharap tidak ada kriminisasi dan aksi ini wujud Anti Kekerasan terhadap perempuan.
Mereka menyebut aksi ini ‘Aksi Sejuta Kasih untuk Nikita Mirzani’ merespon serangan yang ditujukan kepada Artis Idolanya dan rencana pendukung HRS melaporkan NM ke Polisi jika tidak segera melakukan klarifikasi atau mengucap permintaan maaf.
Fanatisme vs Akal Sehat
Sepertinya Pertarungan Fanatisme melawan Akal Sehat sedang berlangsung antara Pendukung Fanatik Habib Rizieq Shihab dengan Pengidola Nikita Mirzani dan cukup panas karena aksi dibalas reaksi walaupun awalnya hanya di media sosial. Pendukung HRS tak terima tokohnya disebut Tukang Obat dan Pengidola NM tidak suka kecaman yang terkesan intimidasi dari pendukung HRS.
Siapakah Pemilik Fanatisme dari permasalahan ini dan siapa pemilik akal sehat. Jawabannya tidak susah untuk didapatkan karena umumnya terhadap tokoh agama tentu para pengikutnya memiliki hubungan emosional yang kental hingga mengabaikan rasionalitas. Inilah yang disebut Fanatisme dan pengikutnya disebut kelompok fanatik.
Sedangkan untuk Pengidola Nikita Mirzani tentu tidak bisa dikategorikan pendukung fanatik didasari pada beberapa pertimbangan. Ia bukanlah artis tanpa dinamika bahkan kerap sekali bersangkut persoalan hukum sepanjang karir keartisannya. Karena itu pengidola Nikita Mirzani adalah Kelompok Akal Sehat.
Pro Kontra terhadap Habib Rizieq Shihab
Aksi -aksi Habib Rizieq Shihab memang mengundang kontroversial. Bagi Pengagum Kelompok Habib(Habaib) Seorang Syarif atau Sayyid seperti Habib Rizieq Shihab adalah Keturunan Nabi Muhammad Shallalahu Alaihl wa Aalihi Wassalam yang Wajib dihormati,diikuti tanpa reserve andaipun kerap tindakannya melanggar Norma Susila dan Norma Hukum. Keyakinan seperti inilah yang disebut Fanatik dan bertentangan dengan akal sehat.
Di Era Modern ketika Dunia Pendidikan berjaya dan mayoritas manusia pernah mengenyam pendidikan seharusnya akal sehat menjadi dominan dan semestinya pula fanatisme semakin berkurang,tapi faktanya tidak seperti itu.
Penutup
Ternyata Permasalahan ini cukup menjawab pertanyaan mengapa Dunia Pendidikan harus dibiayai negara sebesar -besarnya karena hingga dipenghujung Abad 21 pun Akal Sehat masih dikalahkan Fanatisme.
Penulis
Andi Naja FP Paraga
Ketua Penfurus Pusat
Federasi Media Informatika dan Grafika (FMIG)Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia.