JAKARTA, SBSINews.id – Dewan Pengurus Pusat (DPP) dikomandoi Ketua Umum (Ketum) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Prof Muchtar Pakpahan datangi Kabupaten Sumedang untuk memperkuat persatuan dengan anggota dalam kegiatan bertajuk konsolidasi.
Hadir juga mendampingi Ketum dalam konsolidasi tersebut Ketua dan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Federasi Transportasi Nelayan dan Pariwisata (FTNP) Lukita Sari dan Jhondry E Gultom dan Sekjend Federasi Bank Keuangan dan Niaga (FBKN) Djody Sutrisno Marsudioko.
Kepada SBSINews.id, Sekjend FBKN Djody Sutrisno Marsudioko mengabarkan bahwa konsolidasi dilakukan karena banyaknya permasalahan yang saat ini dialami buruh SBSI yang tak kunjung terselesaikan.
“Anggota kita di Sumedang mengeluh, tanah mereka sudah ditenggelamkan dan dijadikan waduk, mirisnya ada sebagian pemilik tanah yang belum mendapatkan penggantian atas hak tanahnya tersebut,” Ungkap Djody.
Lebih lanjut dikatakan Djody selain melakukan sosialisasi DPP SBSI juga melakukan pendampingan hukum terhadap anggota SBSI yang terkena dampak waduk Jati Gede dan ganti rugi yang seharusnya diterima tak kunjung dibayarkan oleh Pemerintah.
Ditambahkan Djody bahwa selain konsolidasi, DPP SBSI juga melihat kemajuan persiapan Rakorwil yang akan dilakukan SBSI Jabar pada 4 Maret 2018.
“Bersama Ketum SBSI, Pengurus FTNP dan FBKN SBSI konsolidasi juga guna memastikan kesiapan rencana Rakorwil Jabar,” ungkap Djody.(syaiful)
Baca Juga: http://sbsinews.id/begini-suasana-konsolidasi-sekwil-sbsi-ke-pk-pt-lak/