Andre Rosiade, Komisi VI DPR RI, mengusulkan Kementerian Perdagangan memberlakukan mekanisme domestic market obligation (DMO) untuk crude palm oil (CPO) sebagai cara menstabilkan harga kelapa sawit yang saat ini sedang mengalami kenaikan harga.
Menurut Andre dengan mekanisme itu, pemerintah dapat menentukan harga CPO yang lebih rendah dari harga global untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Andre menilai cara menstabilkan harga kelapa sawit melalui mekanisme DMO lebih baik dibandingkan lewat Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit. Mekanisme ini juga dianggap lebih adil lantaran berlaku bagi pengusaha kelapa sawit non petani.
“Saya meminta pemerintah segera mengkaji mekanisme DMO kelapa sawit untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng dalam negeri, terutama di kalangan masyarakat bawah. Harga CPO dunia meningkat, para pengusaha menikmati keuntungan yang berlipat ganda, cukup adil bila mekanisme DMO diambil pemerintah,ā€¯ungkapnya.
(ANFPPM)