SBSINews – Sekretaris Jendral Front Nelayan Indonesia (FNI) mengundang Kelompok Nelayan Tangkap dan Budidaya, para Pemerhati Kelautan dan Perikanan, Ketua Organisasi Paguyuban Nelayan, Tokoh Pergerakan Nelayan serta Aktivis dan Pengembira Nelayan untuk hadir pada acara audiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Senin, 14 Oktober 2019 pukul 14.00 sampai selesai di Gedung Merah Putih KPK Kawasan Kuningan Jakarta Selatan.
Ajakan audiensi bersama Front Nelayan Indonesia (FNI), Aliansi Nelayan Anti Korupsi (ANAK), Lembaga Bantuan Hukum Nelayan Indonesia (LBHNI) yang tergabung dalam Gerakan “Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Sektor Kelautan dan Perikanan diterima baik KPK untuk berdialog.
Karena itu, kata Sekjen FNI Zaenul Abidien Az Zuma mengharap kepada kawan-kawan yang berkenan hadir pada acara tersebut dapat berkoordinasi melalui Sekretariat Front Nelayan Indonesia (FNI) melalui hp : +6285238696386.
Diinformasikan juga jumlah peserta dibatasi hanya sebanyak 10 orang saja. Karena itu bagi yang minat dimohon dapat segera konfirmasi nama dan identitas organisasi induknya.
Bagi yang belum sempat ikut hadir, nanti akan di agendakan pada acara audiensi dan diskusi berikutnya bersama pihak Kepolisian Republik Indonesia dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang akan segera dilaksanakan juga dalam waktu dekat dengan topik utama upaya pemberantasan korupsi disektor Kelautan dan Perikanan. (Jacob Ereste)