JAKARTA SBSINews – Rapat terakhir DPP SBSI untuk persiapan Rakernas SBSI yang akan berlangsung Sabtu 26 Oktober 2019 di Sekretaria DPP SBSI diantaranya mengevaluasi SDM organisasi yang tidak efektif.
Demikian juga dengan Koordinatot Wilayah (Korwil) yang kurang atau bahkan tidal aktif seperti Korwil Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bangka dan Belitung, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawes Tenggara
Demikian juga Korwil SBSI yang tidak aktif, seperti Bali, Nusa Tenggara Timut, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Untuk itu Rapat Kerja DPP kali ini SBSI akan melakukan pembenahan atau bahkan penggantian sesegera mungkin pengurus sejumlah daerah.
Selain itu, DPP SBSI telah mempersiapkan rekomendasi untuk mengevaluasi sejumlah PK (Pengurus Komisariat) dan DPC (Dewan Pengurus Cabang) yang kurang aktif atau tidak menjalanlan tugasnya sebagaimana mestinya akan segera dievakuasi termasuk pengiriman data base dan iuran organisasi.
Langkah tegas DPP SBSI, kata Ketua Umum SBSI akan dilakukan mengingat peringatan serupa sudah berulang kali dilakukan tetapi tidak mendapat respon positif, baik dari Korwil SBSI maupun DPC dan PK.
Sanksinya bagi yang pengurus SBSI yang tidak aktif akan segera diganti, sedang yang tidak berjalan akan segera disiapkan penggantinya. (Jacob Ereste)
