PSSI resmi melayangkan surat protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) atas tudingan main mata yang dilakukan Vietnam dan Thailand pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022.

“PSSI melihat saat laga antara Thailand dan Vietnam ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu. PSSI tidak menuduh, tapi kita hanya mempertanyakan,” kata Mochamad Iriawan.

Mochamad Iriawan menyebut, permainan tidak serius dari Vietnam dan Thailand melukai perasaan masyarakat Indonesia. Inilah yang menjadi dasar kuat bagi PSSI dalam melayangkan surat protes ke AFF.

‘’Kalau mereka mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF,” ucap Iriawan.

“Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,” uc#pialaaffu19

Keputusan itu diambil PSSI setelah menggelar rapat dadakan pada Senin (11/7/2022). Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Manajer Timnas Indonesia U-19 Endri Erawan, dan asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto.

(ANFPPM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here