Copas dari Press Nur Tsaqolain Masyhad
Pelaksanaan Pemilu 2019 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden RI dan DPR RI bagi WNI di Iran dilaksanakan secara serentak dibeberapa TPS TPS di Iran berlangsung dari pukul 08.00 – 18.00 waktu setempat.
Berdasar keterangan tertulis dari KBRI Tehran yang diterima biro Tsaqolain Minggu (14/4/2019), pemungutan suara dibeberapa TPS berlangsung aman aman saja dan lancar, suasana tertib adil dan kondusif.
Pemungutan di beberapa TPS diikuti cukup antusias oleh WNI di Iran yang tersebar di kota Tehran, Kharaj, Gorgan, Mashaad, Isfahan serta Qom.
Hasil penghitungan sementara antar peserta pasangan Jokowi – Maruf Amin menang telak 92,8% alias hampir tidak ada yang memilih Prabowo – Sandi.
Ketika ditanyakan kepada beberapa peserta dari kelompok mahasiswa yang sedang belajar disana menjawab :” Kami bersama NU dan Jokowi, karena ada kesamaan pandangan politik dan tujuan dengan pemerintahan Jokowi dan persamaan tradisi Islam NU dengan ajaran para Imam Imam Ahlul Bait yang tidak dapat dipisahkan.
Seorang pelajar dikota Qum mengatakan :”Mereka sangat simpati dengan Pemerintahan Jokowi yang anti kelompok ekstrim Takfiri Wahabi dan seperti penjelasan Gus Dur yang terkenal :
*”Syiah adalah NU ber Imamah dan NU adalah syiah tanpa Imamah”.*
Kami akan mendukung saudara saudara Kami NU dan mendukung pemerintahan Jokowi dan akan bersebrangan dengan kelompok 02 yang banyak beraliansi dengan kelompok Teroris ekstrim pengusung konsep khilafah Takfiri Salafi Wahabi yang kerjanya hanya mengkafir kafirkan dan membid’ahkan saudara saudara NU dan para pencinta Ahlul Bait serta menghalalkan darah Muslimin yang.merayakan maulid dan khoul, tawasul.tabaruk dan ziarah makam.para Imam dan para wali dan juga membantai saudara saudara non Muslim lainnya.
Cita cita para pendukung Konsep khilafah adalah konsep yang sama sekali tidak ada contohnya dalam al Quran dan sunah Nabi, yang hasil akhirnya seperti kerajaan Khalifah horor Saudi ibn Salman .
Kerajaan khalifah Wahabi Saudi adalah penjahat kemanusisan yang jelas jelas telah membunuhi secara biadab ribuan saudara Muslim kami Ahlusunah wal Jamaah di Suriah, Libya, Iraq dan Yaman dan menjatuhkan bom bom di beberapa kota di Indonesia.
Kami dan jutaan saudara saudara Pencinta pengikut Mazhab Ahlul Bait akan bekerjasama mendukung pemerintahan Jokowi dan Para Ulama Tokoh utama para Kyai yaitu Organisasi NU dan partai Nasionalis terbuka lainnya untuk membentengi Indonesia dari makar kaum penghancur Islam wahabi sebagaimana yang mereka lakukan di negara negara diatas tadi.
Yang lain berkata :” Kami sering di fitnah dan umat Islam Indonesia sering disuguhkan berita hoax tentang kami agar kami dibenci dan dimusuhi, padahal semua itu hanya karena kamilah yang berpengalaman menghambat dan telah berhasil menghancurkan gerakan teroris Isis, al qaeda dan kelompok wahabi lainnya diberbagai negara yang dipersenjatai oleh kerajaan khalifah saudi dan seitan besar zionist amerika dan israel dan sudah faktanya mereka dunia tahu sudah kami hancurkan, seperti di Suriah negeri Saudara kami Ahlusunah Bashar Asad.
Hanya Syiah Iran dan Hezbullah Libanon yang terus aktif Istiqomah membantu perjuangan Ahlusunah Palestina sekaligus bercita cita membebaskan kota suci dan masjid al Quds yang saat ini ditawan dan dikuasaiTel Aviv zionist Israel.
Kami akan bekerja sama bahu membahu membantu NU untuk memenangkan pilpres 2019 ini dengan semua fasilitas yang kami miliki.
Walau keberadaan kami hanya beberapa juta jiwa tetapi kami yakin akan bisa menyulitkan Wahabi takfiri yang ingin mendompleng gerakan pemenangan pemilu presiden 2019 ini, untuk kemudian berkuasa dan menghancurkan negeri
Muslimin terbesar di dunia ini. (ANFPP)
Aamiin ✔🇮🇩