Refleksi Singkat Irwansyah Ketua DPC FIKEP SBSI Kabupaten Berau
Kawan-Kawan, Kami mau cerita sedikit tentang kasus Kami di sini, mungkin ini bagian dari pelajaran bagi Kita semua.
Kadang manusia itu tidak sadar kalau dia bisa bertemu orang – orang yang berpengaruh atau orang – orang yg bisa membantu dia, atau ini merupakan bagian karakteristik orang tersebut.
Dia diibaratkan sebagai pohon kecil yang pada mulanya tidak terlihat orang bisa saja terinjak oleh orang – orang yang lewat, tapi kemuan menjadi pohon yang besar dan gagah. Pohon itu lupa faktor yang membuat dia besar.
Sama halnya juga dengan Kita. Kita tidak sadar apa yg membuat kita bisa menjadi besar dan tahu macam – macam urusan, tahu akan peraturan serta prinsip – prinsip dasar berorganisasi.
Karena kita sudah menjadi bagian dari suatu lembaga yang namanya organisasI dan organisasi ini juga yang membawa kita menjadi besar dan terkenal bahkan di kenal oleh gubernur, bupati, ketua DPRD dan pimpinan instansi pemerintah serta pimpinan perusahaan.
Jika kita mendapatkan kesempatan hal seperti itu janganlah lupa diri, ingat kita bisa ber – advokasi, konsolidasi terhadap teman – teman karena seragam yg kita pakai.
Saya mau tanya bisakah kamu terkenal dan di kenal orang karena kamu sendiri berjuang tanpa lembaga itu..?
Ingat kamu besar dan kuat karena berada dengan massa. Ketika sekian lama berada ditengah massa baru kamu dikenal, bukan karena kehebatan kamu sendiri, sadarlah wahai kawan – kawan apalagi kita yang dulunya orang tidak tahu sama sekali akan diri kita, di pandang sebelah mata oleh orang.
Jika nama kita sudah besar janganlah kita lupa diri, bahwa kita berjuang dan dikenal orang karena lembaga/organisasi ini besar dan ingat kita datang terus menggunakan seragam, dan terus berproses, akhirnya di kenal orang dan mengalami perubahan dalam kehidupan anda.
Setelah nama kita besar kadang kita lupa diri, dan mulai mengatakan bahwa itu besar karena saya dan akhirnya menjadi angkuh dan tidak patuh pada AD/ART Organisasi kita.
jika dinasehati kita merasa hara diri kita terinjak dan di intervensi, bahkan merasa diri sudah mampu berjuang sendiri tanpa perlu lembaga yg selama ini membuat kita besar.
Sangat kerdil buat orang yang seperti ini, kadang kita juga dengan bangga menggunakan fasilitas yg kita dapatkan karena kita mengganggap ini adalah perjuangan kita sendiri, dan akhirnya mundur karena ada aturan yang wajib di lakukan karena syarat dari lembaga/organisasi baru tersebut.
Seharusnya kita ingat bahwa kita besar karena apa…. ? apakah karena kemampuan kita dan merasa nyaman akhirnya jadi angkuh, padahal kita berangkat menggunakan perahu siapa, dan hal ini banyak terjadi. Setelah mundur jual diri ke lembaga/organisasi lain serta menjelek – jelekkan organisasi yang ditinggalnya.
Ada juga setelah makan jasa dari perusahaan sehingga lupa perjuangan dan kendornya perjuangan, semoga ini tidak terjadi pada kawan-kawanku, jadilah pejuang yang militan untuk membela kaum yang tertindas……salam solidaritas.