PONTIANAK SBSINews – Jumat (08/03/) DPP (K)SBSI yang terditi dari Pjs. Ketum Amser Hutauruk dan Plt. Korwil Kalbar Hendrik Hutagalung melakukan konsolidasi di Kalbar.

Kegiatan ini dilakukan setelah DPP (K)SBSI Memutuskan untuk memberhentikan Jasmin Sibarani dari jabatanya sebagai Kordinator Wilayah Kalbar.

Hal yang dibahas dalam konsolidasi ini adalah menyelesaikan adanya perbedaan pendapat yang berkaitan dengan pemberhentian Korwil.

Kepada SBSINews Amser Hutauruk menyampaikan bahwa dalam rangka membangun kembali SBSI perlu untuk bertemu seluruh Pengurus yang ada dalam struktur Korwil terutama dengan MPW.

“Memang setelah Jasmin Sibarani Kita berhentikan dari jabatanya sebagai korwil, timbul pertentangan antara DPP dengan MPW,” Ungkap Amser.

Selama masa kepengurusan Jasmin ada beberapa pengurus yang diberhentikan oleh Korwil, pada hal mereka masih sanggup untuk membangun SBSI dan masih bisa untuk berkoordinasi.

Lanjut Amser,” Untuk itu DPP perlu datang dan mempertemukan semuanya agar selesai dan SBSI di Kalbar berjalan normal kembali.”

Pada Jumat, 08/03/2019 jam 16.00 wita Amser dan rombongannya bertemu Rihat Naksir Silalahi, SE., Msi. selaku MPW di Grand Mahkota Hotel.

Kami dari DPP (K)SBS bersama dengan Hendrik Hutagalung selaku sekretaris III Wilayah Kalimantan dan Sulawesi sekaligus sebagai Plt. Korwil Kalbar dan Sujak Arianto, SE. sebagai ketua DPC FPPK kabupaten Kubu Raya juga turut serta.

Dalam pertemuan tetsebut DPP menyampaikan alasan – alasan memberhentikan Jasmin Sibarani dari Korwil Kalbar.

Setelah alasan – alasan itu disampaikan dan banyak hal ditanyakan kepada DPP termasuk oleh Rihat Naksir Silalahi, SE., MSi.

Banyak hal sudah dijelaskan DPP, banyak pertanyaan sudah dijawab dengan berpedoman pada AD/ART hasil Kongres (K)SBSI April 2018 dan Hasil Munas Januari 2019 tetapi belum tercapai titik temu dalam menyikapi pemberhitian tersebut.

“cukup lama kami kami bertukar pikiran, tetapi WPW dan jajaran pengurus Korwil belum dapat menerima alasan Kami, ingga pukul 18.00 belum ada titik temu, maka akhirnya pertemuan di tunda dan dilanjutkan kembali di kediaman MPW pada pukul 20.00 wita,” Papar Amser.

Pertemuan dilanjutkan di kediaman MPW SBSI Rihat Naksir Silalahi yang didampingi ketua LBH Hendrik Hasugian dan Komite kesetaraan gender Aida Mochtar. Hal yang dibahas masih sama yaitu masalah pemberhentian Jasmin Sibarani sebagai korwil kalbar.

Pembahasan dan diskusi masih tetap alot dengan tetap berpedoman pada konstitusi SBSI yaitu AD/ART.

Hal yang juga cukup penting yang dibedah adalah mengenai tugas, peran dan wewenang MPW dan tugas, peran dan wewenang Korwil serta korelasi antara MPW dan Korwil, termasuk alasan pemberhentian Jasmin sebagai Korwil.

Setelah semua dibedah akhirnya tercapai kesamaan pemahaman dan saling pengertian, bahwa apa yang dilakukan DPP adalah semata – mata untuk menegakan AD/ART.

“Kami sangat bersyukur akhirny mereka dapat menerima apa yang Kami lakukan dan Mereka semua tetap bergabung di (K)SBSI, karena apa yang kami lakukan masih dalam koridor penegakan AD/ART,” terang Amser yang didampingi oleh Sekwil III Hendrik Hutagalung, SH. dan Sujak Arianto, SE. ketua DPC FPPK Kab Kubu Raya. (AH)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here