SBSINews – Karena memposting status yang mengandung provokasi dan menyinggung perasaan serta merugikan beberapa pihak melalui media sosial facebook, Heryanto Susanto (52) pemilik akun akhirnya meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada Ayong Susanto Ang (39) salah seorang Calon Legislatif (Caleg) dari partai PDI Perjuangan yang juga penasehat SBSI Tanjungbalai, selaku pihak yang merasa dirugikan atas status tersebut.
Permohonan maaf itu disampaikan dalam pertemuan antara kedua belah pihak terkait bersama para perwakilan dari tokoh agama, tokoh masyarakat serta dari PDI Perjuangan dan SBSI Tanjungbalai, Selasa (18/12) malam di restoran hotel Bengawan Tanjungbalai.
“Kepada semua yang hadir malam ini, baik partai serta pihak terkait lainnya, saya meminta maaf atas kekhilafan saya yang telah menulis status di facebook dan telah menyinggung perasaan masyarakat khususnya saudara Ayong Susanto. Untuk itu saya mengaku bersalah dan memohon agar dimaafkan, ” ucap Heri menyesali perbuatannya.
Menyikapi itu, Ayong Susanto beserta pengurus PDI Perjuangan dan SBSI Tanjungbalai dalam kesempatan itu menerima permohonan maaf tersebut. “Saya menerima permohonan maafnya karena selama ini saya menganggap beliau sebagai kawan saya,” ucap Ayong.
Surya Darma AR selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Tanjungbalai dalam kesempatan itu mengapresiasi sikap kedua belah pihak yang menyepakati perdamaian serta saling memaafkan. “Hal ini sangat kita apresiasi dan harus jadi pembelajaran bagi kita, khususnya bagi oknum terkait untuk lebih berhati hati menggunakan medsos yang bisa berdampak negatif bagi orang ataupun pihak lain,” pungkas Surya.
Isi cuitan status yang di posting di FB beberapa hari lalu dengan nama akun Han Dai Toulan adalah bertuliskan, Caleg Thionghoa Tanjungbalai No Urut 3 ada 2, yang 1 merah dan 1 lagi kuning, hati-hati dengan warna merah jangan dipilih. Coblos kuning Ok.
Dari status itu dinilai mengandung provokasi dan telah mencemarkan nama baik Ayong Susanto Ang yang merupakan Caleg nomor urut 3 dari PDI Perjuangan Tanjungbalai yang notabene dikenal sebagai partai berwarna merah.