JAKARTA SBSINEWS – Muhamad Ridwan (38) aktif menggerakan buruh untuk berorganisasi sejak tahun 2003 dan sebagai sosok yang mempelopori terbentuknya Pengurus Komisariat (PK) SBSI PT. Samudra Perdana di Cilincing Jakarta Utara telah dipanggil Sang Khalik pada Rabu (07/11) jam 12.00 di RS Tarakan Jakarta Pusat.
Selain membentuk PK PT. Samudra Perdana, Almarhum juga pernah menjadi Sekretaris di DPC FTNP jakarta utara.
Muhamad Ridwan meninggal karena gagal ginjal yang dideritannya sejak enam bulan lalu dengan meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak yang masih sangat bergantung kepada sosok seorang ayah. Anak Almarhum yaitu: Agil kelas satu SMP, Awi kelas lima SD dan Ramdani masih PAUD.
Almarhum akan dimakamkan pada Kamis (08/11) jam 09.00. WIB di Tempat Pemakaman Umum Malaka I dekat tempat tinggalnya di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Kepada SBSINEWS rekan Almarhum yang juga Pengurus Korwil DKI Jakarta Zainal Yusuf menyatakan bahwa Almarhum adalah orang yang ulet dan bertanggung jawab serta memiliki solidaritas yang tinggi. Almarhum adalah orang pertama yang melawan penindasan di PT. Samudra Perdana.
“Iwaan (panggilan untuk Almarhum) adalah sosok yang bertnggung jawab baik kepada keluarga maupun organisasik dan juga punya rasa solidaritas yang tinggi kepda teman –temanya,” jelas Zainal.
Lanjut Zainal,” Beliau aktif sebagai aktivis buruh sejak tahun 2003 dan merupakan orang yg pertama yang melawan penindasan di PT. Samudra Perdana, karena hak – hak buruh yang tidak pernah di dapatkan.” (SM)