Dumai – Rapat Mediasi Serikat Buruh Sejahtera (SBSI) Antara PT Pertamina, PT Elnusa, PT Lambang Azas Mulia mengenai pekerja akan mogok besok 17 Oktobert 2018 sesuai dengan ketentuan pasal 10 Undang-Undang nomor 2 tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan Industrial juncto peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi nomor 17 tahun 2014 tentang Pengangkatan dan pemberhentian, di Disnakertrans Kota Dumai, Riau, Selasa 16/10/2018.
Rapat juga di hadiri seluruh pengurus Serikat Buruh Sejahtera, Polres Dumai, Disnakertrans Kota Dumai, Pekerja PT Lam Azas Mulia, PT Pertamina, PT Elnusa
” Bahwasanya kami para pekerja PT. Lambang Azas Mulia yang tergabung di Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Kota Dumai akan menggunakan hak mogok kerja rencananya hari rabu pada tanggal 17 Oktober 2018 dimulai jam 06.00 wib s/d waktu yang tidak ditentukan, yang berlokasi di luar pagar atau di depan depot TBBM Pertamina Jl. Soekarno Hatta Kota Dumai.
Alasan – alasan dan sebab-sebab kami menggunakan hak mogok kerja adalah sebagai berikut :
1. Selama ini pihak PT. Lambang Azas Mulia tidak menanggung biaya operasional mobil tanki oleh sebab itu kami para pekerja (awak mobil tanki) menuntut kepada pihak perusahaan untuk memberikan uang operasional kepada kami) sebagai berikut :
a. Uang makan dan minuman perorang sebesar Rp 100.000/hari
b. Uang tempel ban Rp. 50.000/sekali tempel
c. Uang parkir depot Rp. 5000/sekali parkir
d. Uang Ritase dihitung dari nol kilometer dengan jumlah Rp. 3.000/km
2. Biaya kerusakan mobil tidak lagi ditanggung oleh awak mobil tanki, karena selama ini perawatan mobil tanki di tanggung oleh awak mobil tanki.
3. Pengaturan jam kerja dan upah lembur disesuaikan dengan Undang2 Nomor 13 Tahun 2003
4. kepada pihak perusahaan untuk membagikan kartu BPJS ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan kepada pekerja karena sebagian pekerja belum memegang kartu tersebut.
” itu beberapa sebahagian tuntutan kami, Semoga pihak perusahaan mengabulkan tuntutan kami ” harap kami pekerja PT Lam Azas Mulia, anak perusahaan nya PT Elnusa dari PT Pertamina.
(Berita ini dari: selayangNews 16/10)