Kepergian Saiful Sadrak Ritonga Buruh PT. IIS Kebun Soga membuat duka yang sangat mendalam bagi istri dan keluarga.
Dimata keluarga almarhum adalah seorang pekerja keras yag merupakan tulang punggung keluarga.
Tidak di sangka begutu cepat almarhum pergi, kejadian yang memilukan itu terjadi ketika mobil yang di kendarainya rusak dan harus ditarik oleh mobil lain, ketika melewati jalan menurun alamarhum minta agar di hentikan karena takut akan ada benturan antara mobil yang ditarik dan yang menarik.
Ketika mobil berhenti almarhum turun guna melonggarkan tali penarik, namun naas bagi almarhum pada saat ingin melonggarkan tali tersebut mobil yang menarik tersebut mundur dan menghimpitnya hingga meninggal di tempat kejadian. Hal ini diceritakan oleh Ketua Pengurus Komisariat (PK) SBSI PT. IIS Kebun Soga kepada SBSINews.
Setelah selesai proses pemakaman, hak – hak ahliwaris lansung diurus oleh ahliwarisnya melalui Pengurus DPC SBSI Pelalawan.
Ahli waris akhirnya menerima kompensasi Rp. 222.000.000 yang terdiri dari kompensasi PHK dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
SBSINews kemudian melakukan konfirmasi kepada ahli waris yaitu Anita M Tampubolon, istri almarhum melalui telpon untuk memastikan pemenuhan hak-hak almarhum oleh perusahasn. Ahli menyatakan ada juga hal lai yang didapat dari perusahaan.
“Selain itu masih ada yang Kami dapat dari perusahaan yaitu ketiga anak Kami mendapat beasiswa dari BPJS, gaji diperusahaan sebagai dana pensiun akan Kami terima tiap bulan dan Saya sendiri di pekerjakan di perusahaan PT. IIS Kebun Soga, ” jelas istri almarhum. (Hendrik Hutagalung)