SBSINEWS JAKARTA, Perjuangan Anthony Sinisuka Ginting di final cabang Badminton beregu pria Asian Games 2018 Rabu (22/8/2018) mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan masyarakat. Anthony harus bersusah payah untuk melawan atlet asal Tiongkok yakni Shi Yuqi.
Ketika kedudukan 19 – 19 pada set ketiga, ia mulai mengalami kram pada bagian kaki karena terlalu lelah bermain dan harus merelakan Indonesia tertinggal 1-0 dari Tiongkok.
Dikutip dari Healthline, kram merupakan sebuah kejadian yang umum terjadi pada seseorang yang terlalu berat melakukan olahraga tertentu. Hal tersebut dapat terjadi pada atlet serta non-atlet.
Keram dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara tiba-tiba yang membuat otot menjadi tegang. Akibatnya orang yang mengalami keram akan merasakan sakit serta sulit menggerakkan bagian tubuh yang mengalami keram. Bagian tubuh yang sering mengalami keram adalah tangan dan kaki.
Jika sudah terjadi keram, pertolongan pertama yang bisa dilakukan ialah memberikan es atau spray dingin yang bisa meredakan tegang pada otot. Asupan makanan asam disebut – sebut juga bisa mempercepat pemulihan.
Lama pemulihannya tergantung pada tingkat kram yang dialami. Bila ringan bisa pulih kurang dari satu hari sedangkan jika cukup parah bisa memakan waktu 1 sampai 2 hari.
Untuk mencegah terjadinya kram pada kaki atau tangan beberapa hal yang bisa dilakukan adalah melakukan peregangan otot, hindari mengonsumsi makanan berlebih dan pastikan tubuh memiliki cairan yang cukup sebelum olahraga.
Walaupun kalah dari Tiongkok dan hanya meraih perak, Indonesia masih tetap berpeluang meraih emas melalui Anthony Sinisuka Ginting dari cabang Badminton tunggal putra perorangan yang akan dimulai pada Kamis (23/8/2018). Semoga kondisi Anthony bisa cepat pulih dan membawa pulang emas untuk Indonesia!
Oleh: Dicky Sembiring