Dumai, SBSINews – Penurunan spanduk masyarakat adat dipagar pertamina yang di turunkan security Pertamina membuat meradang masyarakat adat kota Dumai karena spanduk tersebut ungkapan dan curahan hati masalah Block Rokan, selasa (06/08/2018).
Pemasangan spanduk dilakukan masyarakat adat dua malam yang lalu yang bertulisan darah kami untuk hak kami masyarakat Melayu Riau, Block Rokan milik masyarakat Riau, pemerintah dan Pertamina pusat jangan lagak.
Akibat penurunan spanduk oleh pihak Pertamina tanpa pemberitahuan, masyarakat adat dan Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Dumai, Riau mendatangi Pertamina untuk minta klarifikasi penurunan spanduk masyarakat adat.
Tak berselang lama beberapa perwakilan pihak pertamina datang ke balai Lembaga Adat Melayu Riau, dari hasil pantauan awak media, ketua DPH LAMR kota Dumai Datuk Seri Syarudin Husin dan dihadiri ketua umum KNPI kota Dumai Guspian serta masyarakat adat sangat marah kepada perwakilan pihak pertamina dan pihak pertamina meminta maaf.
Ir M Hasbi, salah satu pengurus LAMR kota Dumai dan juga Dewan RMB LHMR DPP dan DPP LMRm mendengar bahasa kurang enak dari pihak pertamina RU II dan mengungkit mengenai bantuan seng balai adat dan bantuan lain lain.
” Bilamana memang benar masalah seng di ungkit ungkit silakan pertamina membuat surat resminya dan saya sebagai orang suku melayu dan orang melayu merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut, bantuan itu pribadikah atau resmi pertamina tolong beri kami penjelasan ” ujarnya
Masalah Block Rokan diserahkan negara pada pertamina setelah habis contrak oleh PT.Chevron 2021 bukan hanya masyarakat adat saja kami dari seluruh laskar hulu balang melayu bersatu rumpun Melayu seriau dan laskar melayu sepropinsi riau dengan komponen siap memblokir.
” kami muak dengan pemerintah pusat merampok minyak bumi Riau, khusus Pertamina Dumai kami sudah bosan dengan keberadaannya bila perlu berambus dari dumai tak guno dan tidak ada manfaat bagi rakyat dumai ” kata Ir M Hasbi
Ir M Hasbi minta juga menjelaskan minta klarifikasi Pertamina secepatnya dan jangan rendahkan kami orang Melayu Riau.