Suasana konsolidasi DPC SBSI Kabupaten Bulungan bersama buruh PK. SBSI PT. Prima Tunas Kharisma.(ist)

Kaltara, SBSINews – Jelang bertemu dengan pihak pengusaha PT. Prima Tunas Kharisma, jajaran Dewan Pengurus Cabang Serikat Buruh Sejahetra Indonesia (DPC SBSI) Kabupaten Bulungan gelar konsolidasi bersama anggota SBSI di Desa Antutan, Kalimantan Utara, Sabtu (28/7/2018).

Kepada SBSINews Bendahara DPC SBSI Kabupaten Bulungan Zabir mengungkapakan bahwa dalam agendanya, pertemuan DPC SBSI dengan pengusaha akan digelar Senin, (30/7/2018) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan.

Ketua DPC SBSI Kabupaten Bulungan, Agustinus dalam keterangannya menceritakan bahwa selama ini perusahan telah memperkerjakan karyawannya hanya 4 hari dalam satu minguu dengan upah  sebesar Rp. 106.099.

“Jumlah itu tentu sangat jauh dari Upah Minimum Kabupaten (UMK.red) yang telah ditetapkan pemerintah yaitu sebesar Rp. 2.652.000. Perusahan beralasan bahwa karyawan itu hanya Buruh Harian Lepas (BHL),” katanya.

BACA JUGA: http://sbsinews.com/demi-kesejateraan-dpc-sbsi-ketapang-sebut-tak-pulih-pilih-kasus/

Permasalahan lain yang juga sangat memprihatinkan dialami buruh, pekerja dan anggota SBSI di Pengurus Komisariat (PK) PT. Prima Tunas Kharisma adalah banyak sekali karyawan yang belum didaftarkan se Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

“Miris sekali kondisinya, ada juag karyawan yang umurnya sudah 60 tahun lebih dan masih dipekerjakan. Dan yang lebih parah lagi ada karyawan yg meninggal dunia, pihak perusahaan tidak mau memberi pesangon,” ungkapanya.

Sementara itu, Bendahara DPC SBSI Kabupaten Bulungan, Zabir mengungkapkan bahwa sebelum SBSI masuk keperusahaan BPJS Ketenagakerjaan tidak dibayarkan perusahaan.

“Barulah setelah SBSI dan buruh berjuang Jaminan Kematian (JKM) dibayarkan perusahaan,” ungkapnya.

BACA JUGA: http://sbsinews.com/gempa-bumi-lombok-bali-dan-sumbawa-tidak-berpotensi-tsunami/

Terkait permasalhan yang ada saat ini SBSI Kabupaten Bulungan tengah berjuang membantu buruh untuk mendapatkan pesangon dari perusahaan.

“Pertemuan dengan PT. Prima Tunas Kharisma dan Disnakertrans yang akan digelar Senin merupakan pertemuan yang kedua kalinya. Kita berharap perjuangan buruh, pengurus dan anggota SBSI akan membuahkan hasil terbaik,” ungkapnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here