Ilustrasi.(ist)

Sumsel – Tujuh orang yang diduga terlibat dalam jaringan teroris global diamankan Densus 88 Anti Teror bekerjasama dengan aparat Polda Sumatera Selatan. Hal tersebut diungkapkan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang merupakan Kapolda Sumsel, Kamis (19//7/2018).

“Bekerjasama, petugas berhasil menangkap dugaan sel-sel teroris di wilayah Sumsel. Mereka diduga kuat merupakan jamaah ansurod khilafah,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa penangkapan tersebut juga dilakukan dalam rangka menciptakan Asian Games lebih aman dan kondusif.

“Ada tujuh orang, mereka tidak begitu progresif mereka berbaiat kepada ISIS, makanya untuk mencegah hal yang bakal meresahkan lebih baik diamankan. Saat penangkapan diamankan barang bukti buku-buku tentang jihad dan paralon,” ungkapnya.

Baca Juga: http://sbsinews.com/ini-dia-aplikasi-digital-untuk-peserta-bpjs-ketenagakerjaan/

Mereka diduga merupakan bagian dari pada Abu Husnah yang ada di Solo. Hingga berita ini diturunkan, masih dilakukan penyelidikan untuk aksi amalia.

“Mereka kiblatnya ke sana. Tapi mereka ini bagian dari Lampung diantara. Saat pengamanan ditahan juga satu anak usia 21 tahun. Anak itu terduga teroris JAD yang sebelumnya ditangkap di Lampung,” ujarnya.

Sebelumnya polisi melakukan penggerebekan di kontrakan terduga teriris di Jalan Petaling Mariana Banyuasin.(ist)

“Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus 88 Tangkap 7 Orang di Banyuasin”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here