Padang – Malam ini, laga final Piala Dunia di Rusia bakal mempertemukan tim nasional (Timnas) sepakbola Prancis versus Kroasia. Terkait laga final yang akan dilangsungkan di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/18) malam WIB nanti, kapten tim dan pelatih kepala Semen Padang FC menjagokan tim berbeda.
Sang Kapten, Hengki Ardiles memilih menjagokan Kroasia yang bakal menjuarai perhelatan Piala Dunia 2018 ini. Sedangkan Pelatih Kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli lebih menjagokan juara dunia tahun 1998, Prancis untuk kembali mengulang sejarah yang pernah mereka torehkan 20 tahun silam.
Hengki Ardiles menjagokan Kroasia melihat penampilan spartan yang ditunjukkan Kroasia di babak semifinal dengan menaklukkan Inggris, peluang Luka Modric untuk bisa merasakan gelar juara untuk pertama kalinya cukup terbuka.
Hengki menilai secara kualitas individu mungkin Prancis lebih baik ketimbang Kroasia, tapi dengan semangat juang dan spirit pantang menyerah yang ditunjukkan tim asuhan Zlatko Dalic tersebut, dia cukup percaya kalau Kroasia akan mampu memenangkan laga final nanti.
“Apabila permainan Kroasia seperti menghadapi Inggris lalu, bisa-bisa pertandingan final juga bisa dimenangkannya,” kata pemain dengan nomor punggung 11 itu.
Sementara itu, pernyataan berbeda dilontarkan coach SPFC Syafrianto Rusli, ia memilih menjagokan Prancis sebagai pemenang pada laga final nanti. Alasannya , dengan materi pemain yang saat ini dimiliki, Didier Deschamps berpeluang menjadi orang ketiga sepanjang sejarah Piala Dunia yang akan mampu merebut gelar juara sebagai pemain sekaligus pemain.
Sebelum Deschamps, dua orang yang pernah menjuarai Piala Dunia sebagai pelatih dan juga pemain yaitu Mario Zagallo dari Brasil dan
Franz Beckenbauer dari Jerman.
Syafrianto menyebutkan, selain lebih unggul dari segi materi, dirinya juga menilai pola permainan Prancis cukup rapi dibandingkan Kroasia.
“Pola permainan Prancis juga bagus. Yang jelas komposisi pemainnya lebih baik sedikit dari pada Kroasia,” jelas pelatih yang sejauh ini mampu membawa Semen Padang FC duduk di peringkat pertama klasemen sementara Liga 2/2018 Wilayah Barat tersebut.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan centre back andalan Semen Padang FC, Ngurah Nanak yang juga lebih menjagokan Prancis untuk bisa merengkuh gelar juara keduanya ketimbang Kroasia. Alasan yang dikemukakan Nanak adalah meratanya kemampuan Prancis di semua lini.
“Sebenarnya kekuatan tim berimbang. Tapi Prancis punya materi merata disegala lini serta memiliki serang balik yang berbahaya,” ujarnya. (*)
 Prancis versus Kroasia. kapten dan pelatih SPFC menjagokan tim berbeda.){kind=link}