Jakarat – Provinsi DKI Jakarta berhasil kembali menjadi juara umum pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, sejak 1 Juli hingga 7 Juli 2018.
Provinsi DKI Jakarta berhasil mengumpulkan sebanyak 19 medali emas, 24 perak dan 31 perunggu.
Sementara untuk juara kedua disabet oleh Provinsi Jawa Timur dengan perolehan 13 emas, 18 perak dan 26 perunggu, sedangkan peringkat ketiga Provinsi Banten dengan perolehan 11 medali emas, 14 perak dan 11 perunggu.
Sementara tuan rumah Provinsi Sumatera Barat hanya memperoleh 12 medali terdiri dari satu emas, empat medali perak dan tujuh medali perunggu. Secara umum jumlah tersebut naik dari perolehan tahun lalu dengan hanya meraih 9 medali saja.
Baca Juga: http://sbsinews.com/phk-karena-menolak-dioutsourcingkan-puluhan-buruh-pt-smi-berjuang/
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyatakan, pendidikan sains sangat penting sekali untuk kemajuan negara.
Untuk mencapai hal itu pemerintah terus berupaya melakukan peningkatan pemerataan terhadap anak didik.
“Peningkatan pemerataan disini maksudnya kualitas pendidikan. Kalau pemerataan pendidikan sekarang semua anak sudah bisa sekolah,” Kata Muhadjir usai penutupan OSN 2018 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat, (6/7/2018)
Lebih lanjut, Muhadjir berharab dengan hasil OSN 2018 yang diselenggarakan di Kota Padang ini, kedepannya setiap daerah terpacu untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak didik, sehingga yang menjadi juara OSN tidak hanya provinsi itu-itu saja.(*)