Arema FC vs Persebaya FC

Tragedi berdarah terjadi di stadion Kanjuruhan Malang. 127 orang meninggal, korban rivalitas Arema FC vs Persebaya, yang berakhir dengan skor 2-3.

Media-media kenamaan Eropa banyak yang menyorot peristiwa tersebut.

Kalau dirasakan, rivalitas Arema FC vs Persebaya ibarat klub Eropa Real Madrid vs Barcelona.

Daya hasut emosinya luar biasa. Musuh bebuyutan. Antara supporter Arema dan Persebaya sama-sama edan.

Kalo di wilayah barat seperti Persib vs Persija. Aura peperangan sudah terasa panas sejak seminggu sebelumnya.

Para pengamat, pelatih dan pemain bola dari luar negeri pun heran, betapa persaingan klub-klub di Indonesia sebenarny tak kalah dengan klub luar.

Dari segi animo penonton saja, mereka sudah sangat kagum. Fanatisme klub sangat mrndarah daging, seperti di situ hidup dan matinya supporter.

Bedanya, penonton di Indonesia belum bisa menjaga perilaku dan emosinya seperti di Eropa.

Menang saja ngamuk apalagi kalah. Itulah Indonesia.

Mengucapkan ikut berduka atas meninggalnya 127 orang pada kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang.

Semoga peristiwa ini menjadi bahan evaluasi serius untuk semua lembaga terkait, seperti PSSI, Polri dan Pemda setempat.

Redaksi SBSINEWS

2 Oktober 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here