Dulu punya pengalaman juang yang lumayan jadi pelajaran, sewaktu menduduki pengurus DPC harus mengumpulkan minimal 20 kader per kecamatan guna membentuk PAC, setelah mereka terbentuk maka diajukanlah permohonan ke DPD guna dikukuhkan dengan se-berkas SK.

Lalu untuk meloloskan partai pada saat verifikasi sebagai partai pemilu 2014, 2019 bener² kerja ekstra bersama temen². Menghubungi kader militan, mencari kader baru masukkan KTP ke program Sikap lalu mendampingi KIP untuk ambil sample sampai berita acara keluar dan kirim ke DPD dan DPP baru bisa bernafas lega.

Selanjutnya dihadapkan pula pada proses mencari bakal caleg. Inipun setengah mampus sebab tidak semua kader mau menjadi caleg, mereka belum siap baik uang maupun mental, yang sudah jadi caleg siap² dicemooh, siap² dikatain dan siap² dibulli

Dengan bersedia jadi caleg saja pengurus sangat bersyukur sampai² kita di partai tidak memikirkan untuk sendiri. Jika ada uang 100 yg seharusnya bisa untuk mengkampanyekan diri sendiri tapi ini tidak kita lakukan.

Yang kita prioritaskan adalah kebersamaan. Uang itu kita pecah untuk persiapan bayar saksi, beli atribut partai untuk kita gunakan secara bersama² kita buat rapat² kader dan temu ramah dengan calon pemilih.
Jadi bisa terbayangkan dengan dana 100 dibagi lebih dari 30 caleg dalam satu DPC demi Partai ini tetap ada di Aceh.

Makanya disaat sekarang melihat partai ini berubah dengan cepat khususnya di Aceh saya pribadi merasa bahagia’ bahwa ia sudah berada pada masa puber’ sudah banyak yang lirik, sudah banyak yang mau mengurusinya.

Selamat kepada pengurus baru
Tetap solid berjuang untuk rakyat
MERDEKA…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here