Maluku Lumbung Ikan Nasional (MLIN) dan Ambon New Port(ANP)
merupakan Proyek Strategi Nasional Yang diidam-idamkan oleh Masyarakat Maluku Karena diyakini akan mampu meningkatkan ekonomi Kerakyatan di Provinsi Maluku.
Dua PSN Tersebut kini terancam dibatalkan dengan Sejumlah Alasan seperti dilansir pada Beberapa media bahwa terdapat gunung berapi aktif di dasar laut serta penyebaran ranjau-ranjau dari sisa Perang Dunia II di sekitar lokasi rencana pembangunan kedua PSN tersebut.
Menanggapi kondisi tersebut,delapan Wakil Rakyat Maluku sepakat menyampaikan Pernyataan sebagai berikut :
1.Mendesak Pemerintah Pusat untuk merealisasikan Pembangunan Proyek Strategis Nasional Ambon New Port (ANP) dan Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku.
2.Mendorong Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan INPRES atau KEPRES sebagai payung hukum bagi pembangunan ANP dan LIN di Maluku.
3.Mendesak Komisi IV DPR RI dan Komite II DPD RI agar ikut memperjuangkan harapan dan aspirasi rakyat dan daerah Maluku untuk merealisasikan pembangunan ANP dan LIN di Maluku.
4.Bila ada pertimbangan tertentu khususnya faktor keamanan berdasarkan hasil Feasibility Study, agar pembangunan ANP dan LIN tetap direalisasikan di Maluku pada lokasi yang tepat dengan mempertimbangan Geopolitik, Geoekonomi dan Geostrategis baik dalam kondisi damai maupun darurat, Bukan kepentingan tertentu apalagi oligarki.
5.Mendorong Pemerintah Provinsi Maluku untuk segera mempersiapkan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya termasuk pembebasan lahan sebagai lokasi yang dipersiapkan untuk pembangunan ANP dan LIN.
6.Mendorong pemerintah daerah provinsi Maluku agar bersinergi dengan para anggota DPR RI dan DPD RI dari Maluku untuk memperjuangkan proyek strategis nasional khususnya Ambon New Port (ANP) dan Lumbung Ikan Nasional (LIN).
7.Untuk memastikan rencana pembangunan ANP dan LIN di Maluku, kami akan bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas apa yang menjadi rencana Pemerintah Pusat saat ini.
Delapan legislator asal Maluku yang Bersepakat Menyuarakan Persoalan MLIN dan ANP, diantaranya Mercy Barens Anggota DPR RI, Abdullah Tuasikal Anggota DPR RI, Hendrik Lewarissa Anggota DPR RI, Ana Latuconsina Anggota DPD RI, Novita Anakotta Anggota DPD RI, Mirati Tuasikal Anggota DPD RI dan Nono Sampono Anggota DPD RI,Saadia Uluputty Anggota DPR RI.
Para Legislator asal Maluku ini Mengatakan bahwa 2 PSN Ini merupakan janji Presiden Jokowi dengan Beberapa Mentri saat kunjungan Kerja di Maluku,Janji ini tentu Membuat Rakyat Maluku Berharap Agar dapat Terselesaikan agar dapat meningkatkan Taraf Hidup Rakyat Maluku Secara Ekonomi.
Ketua IKATAN LIMA SATU SEIRA (IKLAS) Ambon Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku,Dimas Luanmase dalam Menanggapi Niat Baik Kedelapan
Legislator asal Maluku tersebut
Mengatakan dalam Memperjuangkan MLIN dan ANP mengatakan, Saya Sebagai Warga Maluku Bangga Dengan Kedelapan Legislator Asal Maluku yang telah
Peduli dengan Masa Depan Maluku.
Ada 4 Poin Penting Sebagai Masukan Kepada Kedelapan Legislator Asal Maluku di Jakarta dalam Memperjuangkan MLIN dan ANP
1.Harus membangun kordinasi dgn Steakholder Provinsi Maluku baik yang ada diMaluku maupun Luar Maluku Untuk sama-sama Memperjuangkan MLIN dan ANP
2.Harus memapu menggunakan lobi-lobi politik agar dapat mewujudnyatakan MLIN dan ANP di Maluku
3.Memastikan kembali Keakuratan Tentang informasi yang Beredar babwa ada Ranjau dan Gunung Berapi areal lokasi Pembangunan PSN.
4.Harus Punya Plan B apabila MLIN Dan ANP Tidak Dapat dibangun apabila Kedepan ada Temuan Alsan Mendasar tentang kendala Pembangunan MLIN dan ANP diMaluki.
Mari Semua Rakyat Maluku Doakan Perjuangan ini Mulia dari legislator kita agar dapat Membantu mensukseskan program strategis nasional khususnya MLIN dan ANP di bumi Raja-raja ini.
Laporan :
Dimas Luanmase
Maluku