Namanya Fransiskus Xaverius Soedanto, lahir di Kebumen, usianya 74 tahun, merupakan seorang dokter di Abepura, Papua. Sang dokter menjadi terkenal karena melayani pasiennya hanya dengan tarif seribu rupiah. Ia bahkan sering menerima pasien yang hanya memberikan ucapan terima kasih sebagai balasan.

Nyaris semua warga di Jayapura, ibukota Papua telah mendengar tentang dia, “sang dokter seribu rupiah”. Bukan hanya karena selama 40 tahun dia melayani di Jayapura, tapi karena hati emasnya. Di mata masyarakat, sang dokter adalah malaikat penolong yang hadir di bumi mereka.

Pada tahun 2013, dalam sebuah acara TV dikisahkan, tak sedikit pasien yang “langsung” sembuh hanya dengan bertemu sang dokter. Rasa percaya, hormat, sayang, pada sang dokter melahirkan “keajaiban”, kesembuhan begitu saja.

Pesan moralnya sederhana, namun langka di jaman ini : ketulusan, cinta, empati, totalitas, tetaplah modal terpenting dan paling berharga seorang dokter.

Dokter seharusnya tidak berada di bawah kendali siapapun atau apapun – kecuali cinta dan kemanusiaan.

Dokter Soedanto telah melaksanakan pesan moral itu dengan tuntas. Kemewahan tak lagi menyilaukan matanya, hanya sukacita pasien yang mampu menakjubkan hatinya. Ketika ditanya sampai kapan dia akan melayani, jawabannya menggetarkan : “Sampai saya tak sanggup melakukannya lagi…”

Hati siapa yang tak tergetar….

Redaksi SBSINEWS
9 Januari 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here