Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Arief Poyuono menyoroti mafia di Pelabuhan. Hal ini dianggapnya sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia. Menurut dia, aktivitas ekspor impor di Indonesia dibebankan ekonomi biaya tinggi akibat ulah permainan oknum di pelabuhan.
Para mafia pelabuhan, lanjut dia, menyebabkan tambahan biaya bagi eksportir dan importir. Bahkan, praktik ini juga merugikan negara yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah.
Karena itu, ujar dia, pihaknya mengapresiasi gerak cepat Jaksa Agung yang tidak hanya fokus melakukan pemberantasan korupsi, tapi juga semakin menunjukkan penegakan hukum dalam pemberantasan mafia tanah dan mafia pelabuhan.
“Ini benar-benar Jaksa Agung yang konsisten dalam menjalankan visi dan misi Jokowi dalam membangun perekonomian nasional yang efisien dan memiliki daya saing,” beber Arief.
(ANFPPM)