Salam Merdeka,

Salam Tanah Air tercinta.

Patut di syukuri oleh setiap individu bangsa Indonesia apapun agamanya atau madzhabnya, atau apapun keyakinannya, atau warna warni kesukuannya atau warna warni kulitnya, karena kemerdekaan diraih dengan darah darah syuhada, darah darah pejuang, darah darah yang hidup dan menghidupkan generasi generasi pelanjut kehidupan.

Baru saja Negara Kesatuan Republik Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan ke 76 tepat nya tanggal 17 Agustus 2021, walau kondisi memprihatinkan karena pandemi menjadikan segala bentuk gerak menjadi terbatasi, namun semangat semarak merayakannya tetap hidup walau masih ada yang melanggar protokol kesehatan,

Jika kita bicara kemerdekaan secara UMUMI kita patut mensyukuri, namun sayang masih ada suara suara sumbang saling tudang tuding todong saling menyerang dan menyalahkan, inilah warna yang belum bisa mewarnai dengan suaraTuhan, walau kadang kesingnya manis karena penampilannya berjubah agamis,
Kemerdekaan secara UMUMI oleh NKRI sudah diraih, namun kemerdekaan secara pribadi hanya bisa diselusuri dengan kuat kaitnya ke imanan, karena sesungguhnya modal utama kemerdekaan adalah kekuatan iman,

Dibulan Agustus ini kita dipertemukan dengan Bulan Muharram, Bulan yang sakral, bulan yang mendidik mental, bulan pembinaan spritual, bulan yang mengenalkan hak dan batil, bulan ini adalah bulan SURO atau ‘Asyura, di bulan ini ada bubur suro atau bubur merah putih, dan di bulan ini para Kiai Jawa menekankan jangan mantuan, karena di bulan suro ini ada kesedihan, ada kedukaan , dukanya para Habaib, dukanya Ahlulbait, dukanya Nabi Muhammad Saw, dukanya Bani Hasyim.

Di bulan Muharram ini suara IMAMI memenuhi ruh ruh yang sadar diri untuk meraih hakekat Kemerdekaan, karena di bulan Muharram ini ada Madrasah Karbalaiyah, madrasah yang menelanjangi dan membersihkan bagi yang mentaati, membersihkan penyakit hasud dengki iri dan kesombongan.

Di Madrasah inilah sangat berhati hati dan teliti apakah keseharian kita menjadi duplikat Yazid dan antek anteknya, atau ada di jalan yang lurus jalannya Husaini IMAMI.

Semoga dibulan Muharram ini kita semua bisa menjadi benar benar orang yang merdeka, merdeka untuk diri kita dari kedzoliman diri, merdeka untuk memerdekakan orang lain dari belenggu jiwa jiwa yang kotor. Semoga dari jiwa yang merdeka dapat mengisi kemerdekaan di Republik Indonesia yang maju dan merdeka.

Penulis
Abee Ama Bamzaham

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here