PPKM Darurat tengah menjadi perbincangan publik karena sejak pemberlakuannya otomatis membawa dampak kepada pekerja/buruh. Dampak serius dari PPKM ini Pekerjaan/Buruh Harian Lepas(BHL)sangat serius PPKM.
Ketua Pengurus Pusat Federasi Bank Keuangan dan Niaga(PP FBKN) Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Sabtu 17 Juli 2021 memantau dari Pasar Tanah abang Jakarta Barat
PPKM sangat berdampak bagi tenaga kerja harian lepas di pasar Tanah Abang yang berjumlah hampir 50.000 karyawan harian lepas yang menerima upah harian minimal Rp 100.000/hari yang menggantungkan nasibnya di Pasar Tanah Abang. Mereka kebingungan untuk melanjutkan kehidupan dengan di berlakukannya PPKM oleh pemerintah, tulisnya dalam Akun FBnya
Para pekerja harian lepas atau Buruh Harian Lepas(BHL) ini menjerit untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Belum lagi tenaga Porter yang hampir berjumlah 2.500 orang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka. Para pemilik toko juga tidak bisa berbuat banyak karena usaha mereka tidak berjalan, “tambahnya
Seharusnya pemerintah memberikan jaminan dan perhatian serta solusi untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar mereka seperti Amanat UU No.6 tahun 2018 tentang kerantinaan kesehatan dan Pemerintah harus nenanggung konsekwensi dengan di berlakukannya PPKM ini,” tutur Gusmawati Azwar
(ANFPPM)
