Nawir (23), pemuda yang memaksa jamaah Masjid Al-Amanah Kampung Tanah Apit, harapan indah, Bekasi, untuk lepas masker kaget jadi sorotan warganet.
Terkait video viral yang memperlihatkan dimana pengurus masjid tidak memperbolehkan jamaah untuk memakai masker saat salat, dalam video tersebut terdapat sejumlah orang yang meminta jamaah bernama Roni Octavianto (46) untuk melapas masker.
salah satu dari sejumlah orang tersebut ialah bernama Nawir, Ustaz Abdurohman ZR ketua Masjid Al-Amanah Bekasi dan satu pemuda lainnya bernama Alfa.
Saat di jumpai di Masjid Al-Amanah Bekasi, Nawir mengaku kaget saat mengetahui dirinya viral di media sosial tengah beradu argumen dengan Roni.
Bahkan dalam rekaman video yang viral tersebut, aksi arogan sempat ditunjukkan Nawir, ketika berusaha melepas paksa masker yang di kenakan Roni.
“Kaget begitu viral, muncul di media sosial, begitu banyak juga orang-orang pada bertanya,” kata Nawir, Rabu (5/5/2021).
Dia mengaku baru menggunakan sosial media sekitar dua bulan terakhir, sesekali ia sempat menengok sejumlah komentar warganet di beberapa akun yang mengunggah video viralnya.
“Saya memiliki sosial media baru mendaftar sekitar dua bulan, saat dilihat, ternyata video tersebut viral,” ucapnya.
Selain itu, teman-teman serta orang yang mengenalnya kerap menanyakan langsung perihal video viral yang menampilkan dirinya.
“Kadang ada yang mengirim saya pesan di whatsapp, tapi saya tidak menanggapinya. Saya juga menyadari kesalahan saya. Dan saya tidak menampik,” ucapnya.
Usai video viral yang menunjukkan arogansinya, Nawir mengaku menyesal, dan dia tidak ingin mengulangi kesalahannya kembali.
Bahkan dia mengaku sudah bertemu dengan Roni sebanyak dua kali, pada kesempatan tersebut, pria berusia 23 tahun ini meminta maaf secara langsung.
“Saya minta maaf untuk kedua kalinya, pertama yang tanggal 27 April 2021 (saat hari kejadian) dan tanggal 05 Mei 2021 di polsek,” terang dia.
Dia saat ini merasa tenang, sebab sikap arogansinya ke jamaah bernama Roni tidak berbuntut panjang sampai ke ranah hukum.
Sebagai gantinya, Nawir sekarang di angkat menjadi duta masker oleh Roni.
Dia di minta untuk pro-aktif mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes) terutama di Masjid Al-Amanah.
Saat video pengurus masjid mengusir jamaah yang memakai masker hendak salat viral di media sosial, Rekaman video viral itu terjadi di Masjid Al Amanah, Kampung Tanah Apit, Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa 27 April 2021 siang.
Pria bermasker yang tengah duduk di masjid di usir sejumlah orang diduga pengurus majid Al-Amanah Bekasi, Di duga pengurus masjid, bersamaan dengan orang lainnya berpakaian kuning dan hitam meminta pria tersebut untuk melepaskan maskernya.
Dalam video berdurasi 02.20 menit, pengurus masjid itu menyebut aturan di masjid ini tidak boleh memakai masker.
Alasannya, tindakannya itu untuk membedakan antara masjid dan pasar.
Namun, pria bermasker itu enggan membuka penutup hidung dan mulutnya tersebut.
“Silahkan keluar saja kalau enggak mau ikut aturan di sini. Jangan salat di sini,” ucap pengurus masjid itu.
Pria bermasker itu menjawab bahwa masjid ini tempat umum dan memakai masker sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
“Ini tempat umum, saya cuman mau salat. Saya ikutin aturan pemerintah harus pakai masker, laporin ke polisi aja nih,” kata pria itu.
“Ulama juga punya aturan, silahkan jika ingin ke polsek sana. Kita punya aturan juga, aturan ulama lebih tinggi daripada pemerintah,” kata pengurus lainnya.
Dalam akhir video, suasana semakin tegang. Jamaah lainnya berpakaian merah mengusir pria itu agar keluar dari masjid jika masih tetap memakai masker.
“Mau lu apa, mau lu apa di sini apa susahnya sih buka masker doang. Kita ada aturan,” ucapnya.
Perempuan yang berada di belakang pria bermasker itu berusaha melerainya dan mempertanyakan soal aturan dilarang memakai masker di masjid.
Alasannya, aturan melarang pakai masker itu bertentangan dengan pemerintah yang mewajibkan memakai masker sebagai penerapan protokol kesehatan termasuk di masjid.
“Ya udah sabar aja pak, saya tegasin ya ini kan direkam, Berarti masjid ini melarang orang pakai masker ya,” kata perempuan tersebut.
Dalam insiden video yang viral tersebut, jamaah masjid yang dilarang memakai masker sudah diselesaikan secara damai, Polsek Medan Satria telah menggelar mediasi antara pengurus masjid dan jamaah.
Pengurus masjid bernama Abdurohman ZR, serta jamaah yang dilarang memakai masker dalam video viral bernama Roni Octavianto, sepakat menandatangani surat pernyataan.
Dalam surat pernyataan bermaterai itu, pihak pengurus masjid meminta maaf dan berjanji tidak akan melarang jamaah beribadah di Masjid Al-Amanah sambil menggunakan masker.
Kedua belah pihak juga tidak memperpanjang masalah, kasus kemudian diselesaikan secara damai tanpa ada tuntutan atau gugatan ke ranah hukum.
Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat mengatakan, kejadian ini diharapkan menjadi yang terakhir kali.
Pengurus masjid tidak boleh melarang jamaah memakai masker, bahkan harus mewajibkan jamaah memakai masker karena situasi pandemi corona.
Selain itu, masjid juga menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti mencuci tangan, mengecek suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan kepada jamaah masjid.
“Maka kita buat kesepakatan bersama, pengurus masjid tidak boleh melarang lagi jamaah pakai masker. Jika ini dilanggar tentu ada konsekuensi hukumnya,” tutur dia.
SUMBER : TRIBUNNEWS.COM