BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan Jawa Timur. Masyarakat diimbau senantiasa waspada.
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Ratih Cintya Dewi secara tertulis memaparkan adanya peningkatan tinggi gelombang ini diprakirakan terjadi mulai Jumat (16/4) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (18/4) pukul 07.00 WIB.
Ratih memaparkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya menuju Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 30 knot. Lalu, di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Timur menuju Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 20 knot. Hal ini ikut mempengaruhinya peningkatan tinggi gelombang.
“Lalu, untuk kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Papua Barat ke Papua, Teluk Cendrawasih, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Biak,” paparnya.
Sementara gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter atau berkategori sedang dapat terjadi di Perairan Kalteng bagian timur. Sedangkan tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter atau kategori tinggi dapat terjadi di Perairan selatan Jatim dan Samudra Hindia selatan Jatim.
Untuk saran keselamatan, BMKG Maritim mengimbau perahu nelayan waspada di wilayah yang kecepatan anginnga lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Lalu, pada kapal tongkang sebaiknya menghindari wilayah yang kecepatan anginnya lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
“Untuk kapal fiber mohon waspada di kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2 meter, lalu kapal ferry hindari wilayah yang kecepatan anginnya lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter,” pungkasnya.
Sumber : detik