PT PLN merubah skema stimulus listrik dampak pandemi Covid-19, mulai April 2021 ini.
Jika sebelumnya, pemakai daya 450 VA atau 2 Ampere mendapat diskon tagihan listrik hingga 100 persen alias gratis, kini hal itu tidak berlaku lagi.
Pasalnya, mulai bulan April nanti, pelanggan dengan daya 450 VA kini mulai dikenakan tagihan listrik, besarannya adalah 50 persen dari jumlah pemakaian mereka.
Demikian dijelaskan Manajer PLN UP3 Meulaboh, Ediwan didampingi Manajer Bagian Pemasaran dan Pengelolaan Pelanggan, Abdul Muis kepada Serambinews.com, Minggu (28/3/2021).
Abdul Muis menambahkan, diskon tarif listrik dan pembebasan biaya beban serta pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum bagi pelanggan PT PLN diperpanjang hingga triwulan II 2021.
Namun begitu, papar dia, ada pemberlakukan diskon tarif baru dalam triwulan II 2021 tersebut.
Ini sesuai dengan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan No B-467/TL.04/DJL.3/2021, tentang perubahan mekanisme perhitungan stimulus listrik.
Dalam surat tersebut diterangkan, pada pemakai daya 450 VA atau 2 ampere, stimulusnya dari dulu 100 persen diskon, kini berubah menjadi diskon 50 persen.
Rinciannya, papar Abdul Muis, pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan industri daya kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA).
Mekanisme perhitungannya, pascabayar rekening listrik diskon 50 persen dan prabayar diskon pembelian token 50 persen.
Sedangkan, untuk pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA) juga mengalami perubahan diskon.
Jika sebelumnya dapat diskon 50 persen, papar Abdul Muis, kini tarif diskon tagihan listriknya menjadi 25 persen.
Mekanismenya, pelanggan pascabayar rekening listrik diberikan diskon 25 persen (biaya pemakaian dan biaya beban) dan prabayar diberikan diskon pembelian token 25 persen.
Untuk itu, PLN mengimbau pelanggan pelanggan 450 VA pascabayar yang sebelumnya mendapat diskon stimulus rekening 100 persen, terhitung April 2021, akan terbit rekening listrik yang diskon 50 persen.
“Jadi pelanggan diimbau agar bisa membayarkan rekening listrik tepat waktu untuk menghindari biaya keterlambatan dan pemutusan petugas PLN,” imbaunya.
Di sisi lain, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan atau UP3 Meulaboh menyampaikan, total pelanggan penerima stimulus rekening listrik di empat kabupaten wilayah kerjanya mencapai 91.583 pelanggan.
Jumlah tersebut terdiri dari pelanggan pascabayar sebanyak 59.140 pelanggan dan prabayar 32.344 pelanggan.
Empat kabupaten wilayah kerja UPE Meulaboh, sebut Ediwan, adalah Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, dan Simeulue.
SUMBER : TRIBUNNEWS.COM
