Sbsinews– Himmatul Aliyah, anggota DPR RI, terus perjuangkan nasib para Guru dan Tenaga Kependidikan (GTKA) honorer agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Usulan pengangkatan GTKA khususnya yang sudah berusia 35 ke atas disampaikan legislator asal Jakarta ini dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI. Himma meminta kepada instansi terkait untuk dapat menimbang dan menerima usulan tersebut, mengingat usia, pengalaman dan pengabdian mereka untuk dunia pendidikan tanah air.
“Saya dari Fraksi Gerindra dalam RDPU mengusulkan agar GTK35+ dijadikan ASN tanpa tes karena mengingat pengalaman dan pengabdian para guru honorer,” ungkapnya
Lanjut srikandi Gerindra ini, permasalahan pengangkatan GTKA35+ ini harus segera mendapatkan jalan keluar yang adil bagi para honorer, mengingat usulan ini sudah terkatung lama dan seyogyanya dapat diselesaikan pada tahun lalu.
“Sebaiknya kasus GTK honorer ini diselesaikan dengan cara luar biasa, karena sudah terkatung lama yang seharusnya selesai tahun lalu,” ujar Himma.
Himma berpendapat bahwa mereka yang sudah memberikan waktu dan tenaganya untuk pendidikan di tanah air seharusnya mendapatkan perhatian dan negara memberikan apresiasi lebih atas pengabdian yang mereka lakukan.
“Mereka bukan pekerja yang cari lowongan baru, mereka sudah bekerja bertahun lamanya. Hargai pengabdian dan beri keadilan,” tutup Himmatul Aliyah.(ANFPP100321)