Berbincang dengan dokter Terawan selalu mengasyikkan. Saya terkagum-kagum dengannya saat menyatakan, “kita harus punya kedaulatan vaksin”. Ungkapan ini bersileweran dalam pikiran saya sejak lama sembari bergumam, “masak negeri ini tidak mempunyai periset unggulan yang dapat menemukan vaksin”.

Saat tim dokter Terawan mengumumkan akan merilis Vaksin Nusantara, kegembiraan saya membuncah. Akhirnya negeri ini akan sejajar dengan negeri-negeri lainnya, seperi China, Amerika Serikat, Inggris dan India.

Dokter Terawan menyampaikan pada saya, bahwa nama Vaksin Nusantara merupakan usulan dari para Kiai. Saya tidak tahu, mungkin juga ini bagian dari upaya untuk membumikan ISLAM NUSANTARA, bahwa negeri ini adalah surga bagi lahirnya keilmuan dan kearifan.

Ia bercerita betapa sulitnya melalui proses lahirnya Vaksin Nusantara karena sepertinya ada pihak-pihak yang tidak nyaman dengan sejajarnya Indonesia dengan negara-negara adidaya lain. Apalagi vaksin ini mempunyai kelebihan dapat dipakai seumur hidup dan aman.

Di akhir perbincangan, dokter Terawan berujar, bahwa pengabdiannya untuk negeri tercinta kerap dicibir oleh beberapa pihak. Dan saya hanya berujar, kita ini sama, bertahun-tahun mengabdi pada negeri dan masih saja ada pihak-pihak yang terus menebar fitnah. Saya dan dokter Terawan adalah warga yang ingin mengabdi pada negeri, sehingga negeri ini sejajar dan bersaing dengan negeri-negeri lain.

Saya ucapkan selamat pada dokter Terawan dan tim yang telah berijtihad dalam melahirkan Vaksin Nusantara. Dan saya tidak sabar ingin menjadi sosok yang divaksin dengan Vaksin Nusantara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here