H Ishak Yusuf (Ayah Ishak) mengingatkan (K)SBSI Propensi Aceh terkait kondisi Negara dan Wilayah Aceh khususnya. Berikut pernyataan beliau, “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam solidaritas. Sahabat kita semua sadar dan tau juga memahami bahwa Negara ini berdasarkan hukum untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum agar terwujudnya keadilan sosial hari ini konsepsi nilai bergeser seakan akan negara ini bedasarkan kekuasaan.
Contoh siapa Gubernur siapa Bupati siapa DPR disaat kita mau melakukan satu kebenaran maka kebenaran itu di takut kan dgn kekuasaan nilai hukum dianak tirikan, yang berlaku hanya kepentingan politik dan kekuasaan.
Misalnya Aceh apa kata Gubernur kabupaten apa kata Bupati,mengapa karena mareka pemilik kekuasaan rakyat kurang takut kepada hukum lebih takut kepada kekuasaan. Anehnya mareka Gubernur Bupati DPR itu yg pilih kita rakyat setelah kita pilih kita di jadikan budak disaat rakyat mau ketemu harus mengemis dulu.
Maka oleh sebab itu kawan kawan serikat buruh sejahtera indonesi KSBSI pola ini harus kita rubah di negeri ini dan perlu kerja keras juga kerja cerdas komunikatif didalam semua hal bangkit untuk melawan perbudakan pelanggaran HAM korupsi nampakkan jati diri kita sebagai pembela keadilan Insya Allah.
Pernyataan H Ishak Yusuf Ketua Korwil (K) Propensi Aceh ini mengingatkan kepada Rakyat Aceh khususnya Anggota (K)SBSI Se Propensi Aceh untuk berjuang bersama merubah pola yang salah dengan pola yang benar. Hukum harus menjadi panglima bukan kekuasaan. (ANFPP080221)