Fraksi PAN DPR Saleh Partanonan Daulay menawarkan opsi lockdown akhir pekan untuk wilayah zona merah dan oranye COVID-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Usulan dari teman-teman DPR saya kira disampaikan saja kepada pemerintah, kepada presiden, kepada satgas pusat. Kami di Pemprov DKI juga nanti Pak Gubernur akan mengkaji, menganalisa, dan membahas,” kata Riza di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2021)
Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta siang ini akan mengikuti rapat bersama Jokowi dan juga satgas penanggulangan COVID-19. Dia menyebut apa pun kebijakan yang diputuskan dalam rapat, Pemprov DKI siap menjalankannya.
“Kalau nanti Presiden, satgas pusat dan jajaran lainnya termasuk hari ini nanti siang akan ada rapat apa pun kebijakan yang diambil kami akan laksanakan sepenuhnya,” ungkap Riza.
Sebelumnya, Saleh Partaonan Daulay menawarkan usul ‘lockdown akhir pekan’. Usul ini dilontarkan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak efektif.
“Tawaran saya adalah mencoba memadukan PSBB atau PPKM dengan apa yang saya sebut dengan ‘lockdown akhir pekan’,” ujar Saleh ketika dihubungi detikcom, Minggu (31/1/2021).
Saleh menjelaskan lockdown akhir pekan ini berlaku bagi kota dan kabupaten yang berkategori zona merah dan zona oranye. Setiap warga dilarang ke luar rumah pada akhir pekan.
“Tidak diperkenankan ke luar rumah selama akhir pekan mulai dari jam 8 malam hari Jumat sampai dengan Senin pagi jam 5 pagi,” kata Saleh.
Teknisnya, setiap warga yang ke luar rumah akan ditanya dan diperiksa keperluannya. Jika tak mendesak, warga dapat didenda.
“Dendanya besar, tapi harus ada ketegasan juga di situ, kalau yang PPKM sekarang itu kan abu-abu,” jelasnya.
“Lockdown akhir pekan siapa pun orang yang keluar itu langsung diperiksa dan ada polisi di setiap jalan dan yang jaga itu kan polisi yang jaga di ujung-ujung aja jangan di sepanjang jalan,” lanjutnya.
Dengan begitu, aturan ini diharapkan meminimalkan penyebaran virus. Sebab, belakangan ini, kata Saleh, penyebaran virus secara masif terjadi pada akhir pekan.
SUMBER : DETIK.COM