Saat ini kami dihinggapi rasa syukur yang luar biasa setelah sejak Minggu ke Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 dicekam kekhawatiran karena 3 Pengurus Inti Serikat Buruh Sejahtera Indonesia terindikasi terserang Covid19. Namun sejak 5 Januari 2021 3(tiga) Pengurus DPP (K)SBSI sudah dinyatakan Negatif Covid19.
Bermula dari Sriningtun Staf Kesekretariatan yang mengalami demam, pilek, batuk, lemas dan selera makan berkurang. Kemudian disusul Akhmad Fuad Pengurus pusat FIKEP sesak nafas dan di opname di RS Firdaus Jakarta Utara dan Anne Pakpahan Sekretaris PP FIKEP dinyatakan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Hotel Jakarta Pusat.
Sriningtun mencoba melakukan Swab Mandiri Alhamdulillah hasilnya Negatif. Selanjutnya tinggal pemulihan dengan berbagai cara dan tambahan obat dan berangsur pulih. Alhamdulillah Sriningtun sudah pulih. Segenap Pengurus DPP (K)SBSI sempat mengalami kecemasan sebelum Sriningtun dinyatakan Negatif.
Anne Pakpahan yang tampak sehat-sehat saja bahkan sempat berkegiatan lalu merasakan gejala seperti gejala yang disebut-sebutkan sebagai gejala Covid19. Anne juga melakukan Swap ternyata hasilnya Orang Tanpa Gejala(OTG),walaupun OTG ia dirawat di Hotel Ibis Jakarta Pusat. Berbagai upaya dilakukan dengan menghibur dan menguatkannya. Akhirnya Masa Isolasi Anne Pakpahan di RS Hotel Ibis berakhir hari ini setelah hampir satu bulan dirawat.
Ahmad Fuad ternyata lebih berat sehingga diopname paling lama. Akibat susah bernafas dan diperparah tidak adanya ventilator yang dibutuhkan di RS Firdaus Jakarta Utara, dengan demikian Fuad harus dirujuk ke Rumah Sakit yang lain.
Kami sudah berusaha mencari Rumah Sakit yang memiliki Ventilator yang dibutuhkan dibeberapa tempat hingga ditemukan di Rumah Sakit PGI Cikini Jakarta Pusat.
Ketika sedang diproses rujukannya dari RS Firdaus ke RS PGI Cikini dan akan segera dipindahkan, Tiba-tiba pihak RS Firdaus mengatakan tidak usah dirujuk karena Fuad sudah membaik.
Namun Vindra Whindalis Sekjend DPP (K)SBSI berkonsultasi dengan kawannya Seorang Spesialis Paru-Paru menyatakan’Gejala seperti sesak nafas beberapa orang meninggal dunia.
Walaupun hasil Swab Fuad dinyatakan negatif tapi saya yakin itu Covid19. Ternyata pada hari minggu 3 Januari 2021 Kondisi Ahmad Fuad sudah semakin membaik dan Alhamdulillah Selasa 5 Januari 2021 malam ia sudah diperbolehkan pulang.
Selaku yang memimpin Keluarga Besar (K)SBSI Kami sangat bersyukur karena ketiga Saudara kita sudah pulih dan kembali bergabung bersama keluarganya di (K)SBSI. Wajar saja sebagai Ketua Umum dihinggapi rasa syukur Alhamdulillah semua kawan-kawan saya sudah dalam keadaan sembuh.
Namun kita masih memiliki satu kekhawatiran karena sudah satu tahun lebih Orang Penting di (K)SBSI Amser Hutauruk masih sakit dan menderita Stroke. Mari kita senantiasa memberi perhatian,doa dan bantuan Solidaritas untuk Amser Hutauruk.
Kami juga berharap seluruh Pengurus (K) SBSI dari DPP Konfederasi, PP Federasi, Korwil (K) SBSI di Semua Propensi, DPC SBSI dan DPC Federasi hingga Pengurus Komisariat(PK) dan anggota ditingkat perusahaan untuk selalu menjaga kesehatan,indungi diri dan Keluarga dari Covid19.
Semoga Solidaritas kita semakin kuat dan (K)SBSI semakin Kuat.
Hormat Kami
Muchtar Pakpahan