Minggu, 20 Desember 2020, Dewan Pengurus Cabang Federasi Pertanian Perkayuan Dan Kontruksi (Konfederasi)Serikat Buruh Sejahterah Indonesia Melaksanakan Kegiatan Serah Terima Jabatan Bendahara DPC Lama Hariyanto Ke Bendahara DPC Baru Roeslenni Sijabat Hasil Konferensi Cabang Pada Tanggal 22 November 2020 Lalu.

Dalam Serah Terima Jabatan Tersebut Di Dampingi Oleh Ketua DPC Fppk (K)SBSI Rikardus JN. Ento. Spsi Serta Pengurus-Pengurus Komisariat Se Kutai Timur.

Hariyanto(Bendahara DPC Lama) Di Sela-sela Menyerahkan Jabatannya Menguatarakan Bahwa Dirinya Berterima Kasih Atas Kepercayaan Kurang Lebih Sembilan (9)Bulan Menjadi Bendahara DPC Sampai Terpilihnya Bendahara Baru. Memang Banyak Kendala Dalam Sistem Keuangan Di Bendahara. Bahkan Kita Sama-sama Tahu Bahwa Sampai Dengan Serah Terima Ini Khas Kita Minim Sekali.

Harapannya Kedepan Anggota Sudah Bisa Menyadari Agar Roda Organisasi Ini Bisa Berkembang Di Kutai Timur. Hariyanto Juga Menambahkan Bahwa Satu Sisi Juga Saya Merangkap Bendahara PK PT. FAM. Jadi Ketika Saya Di Ganti Sebagai Bendahara DPC, Saya Merasakan Agak Sedikit Lega. Karena Masalah Keuangan Sangat Sensistif. Apalagi Sebelumnya Saya Harus Melapurkan Keuangan PK Dan Keungan DPC.

Tempat Yang Sama Bendahara DPC Terpilih Roeslenni Sijabat Menyampaikan Terimakasih Kepada Seluruh Kawan-kawan, Baik Di Tingkat DPC Maupun Tingkat PK Yang Telah Mempercayakan Saya. Semoga Kepercayaan Yang Diberikan Ini Saya Bisa Menjalankan Sesuai AD/ART.

Ketua DPC Rikardus JN.Ento Spsi Menegaskan Bahwa Kedepan, Kita Harus Lebih Transparansi Terkait Keuangan. Komunikasi Harus Lebih Baik Lagi Antara Kita Baik Dari Wilayah Wahau, Bengalon, Dan Sangksaka.

Saya Tidak Ingin Ada Miss Komunikasi Di Antara Kita. Mari Kita Saling Bangun Komunikasi Sehingga Kita Bisa Seiring Sejalan Dalam Menyelesaikan Setiap Persoalan Yang Ada.

Kita Juga Akan Lakukan Penegasan Kepada PK-PK Yang Tidak Patuh Terhadap AD/ART Apalagi Terkait Iuran. Jika Sudah 3 Bulan Tidak Membayar, Kita Keluarkan Dari ke Anggotaan.

Bukan Cuman Itu, Terkait Intruksi-Intruksi Lainnya Yang Menurut DPC Adalah Bentuk Pengembangan Organisasi Ya Kita Keluarkan Saja Jika Anggota Ataupun Pengurus Komisariat Tidak Patuh..

Di Tahun 2021 Ini, Kita Jangan Kakuh Lagi. Kita Tidak Boleh Juga Terlalu Lunak Dengan Hal-hal Begini Terhadap Anggota. Lebih Baik Kita Pelihara 10 Atau 15 Orang Dalam 1 PT Yang Memang Loyal Dengan Organisasi Daripada 1.000 Anggota Tapi Tidak Loyal.

Ketegasan Ketua DPC Tersebut Disambut Baik Dan Di Apresiasi Oleh Pengurus-Pengurus Yang Hadir Dalam Serah Terima Jabatan.

Penulis : Quirinus Parwono Rasi SH

Editor : SBSINews

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here