Acara Diklat LTC Hari Pertama menghadirkan Prof Dr Muchtar Pakpahan.SH.MA sebagai pembicara membawakan materi Sejarah dan Visi Misi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia. Sosok ini memang sangat tidak sekedar layak menyampaikan materi yang diminta Panitia karena kepiawaannnya mengajar, tetapi lebih dari itu ia adalah pelaku sejarah dan sejarah lah yang berkisah tentang Muchtar Pakpahan.
Mendirikan SBSI ditengah kukuhnya otoriterisme Orba bukan hal gampang, berkumpul lebih dari 10 orang harus berizin dan kalau berbeda dengan pemerintah bukan tanpa resiko. Tidak sepaham dengan pemerintah bisa dituduh PKI dan berujung ke penjara’ paparnya
Tapi saya, Gusdur, Sukmawati Sukarnoputri dan Sukowoluyo berkumpul mendirikan SBSI didukung oleh banyak tokoh Buruh lainnya. Hanya Gusdur yang bukan PDI tapi ia Ulama yang Sukarnois. Kami berempat tak terlepas dari ancaman karena berbeda dengan pemerintah’ tambahnya
Tokoh Buruh ini pun menjelaskan SBSI berbeda dengan Serikat Pekerja sebelumnya yang dibentuk Pemerintah Orba.’ SBSI tentu berbeda dan karena berbeda itulah SBSI dianggap sebagai ancaman. Tapi walaupun resikonya dipenjara dan semua resiko itu telah saya alami tidak membuat saya untuk berhenti mengurus SBSI’ Ujar Ketua Umum DPP (K) SBSI ini.
Visi Kita Jelas yaitu Membangun Negara Welfare State dan hal ini kita mulai dengan membuat SBSI Kuat Rakyat Sejahtera. Mengapa harus begitu. Jawabannya semakin banyak anggota SBSI yang diperjuangkan kesejahteraannya maka anggota dan keluarganya pasti sejahtera. Semakin banyak anggota yang hidup sejahtera berarti kita turut memperjuangkan mereka Sejahtera. Itu makna sederhana Slogan SBSI kuat Rakyat Sejahtera’tambahnya.
Begitu banyak Ilmu Pengetahuan hingga sejarah yang disampaikan oleh beliau bahkan waktu 90 menit terasa sangat kurang. Walaupun demikian waktu 90 menit sudah cukup menjadi bekal awal bagi peserta LTC memiliki Ilmu Kepemimpinan didalam SBSI.
Panitia pun mengucapkan terimakasih atas kehadiran Prof Dr Muchtar Pakpahan. SH. MH berkenan hadir dalam LTC singkat ini. ” Terimakasih atas Ilmu dan waktunya bang’ ucap pembawa acara kepada beliau dan berharap pada hari kedua masih bersedia hadir. (ANFPP211120)
