SIDOARJO SBSINews – Kamis, 30 Juli 2020 bertempat di Aula Hotel Sinar 3 Juanda Sidoarjo. Rapat berakhir sekitar pada pukul 17.00 wib dihadiri sekitar 15 orang sopir taksi non formal di Bandara Juanda Surabaya.
Mereka hadir mewakili rekannya yang berjumlah sekitar sekitar 400 orang yang keseharian sebagai sopir taksi non formal di bandara Juanda Surabaya, menyampaikan keluhannya bahwa mereka sudah kehilangan pekerjaan karena harus keluar dari lokasi bandara.
Dalam pertemuan itu hadir Korwil (K)SBSI Jawa timur Adi Wiyono. Dalam kesempatan itu Adi Wiyono menegaskan pihaknya akan membantu memfasilitasi keluhan para sopir agar bisa beroperasi lagi di lokasi bandara.
“Kami sudah menangkap keluhan para sopir, sekarang kami akan bernegosiasi tentang apa yang dimaui manajemen angkasa pura. Jika ada persyaratan formal yang diminta harus segera kita urus,” jelas Korwil.
Melalui juru bicara mereka Bagus, para sopir taksi non formal menyatakan bahwa siap bergabung dengan SBSI Jatim. “Para sopir siap menjadi anggota SBSI jika SBSI mau membantu kami,” ungkap Bagus. Pernyataan itu ditanggapi positif oleh Adi Wiyono. Bahwa SBSI siap bergerak untuk memulai loby-loby jika para sopir sudah melengkapi persyaratan organisasi dan administrasi sebagai anggota SBSI sekaligus dibentuk pengurus komisariat (PK) di bandara Juanda Surabaya. (AW)