Editor: Sabinus Moa, SH
KUTAI TIMUR SBSINews –
Pada Sabtu (27/06), Ketua DPC FPPK SBSI Kutai Timur Rikardus JN. Ento, SP.si., bersama Pengurus PK PT. Dinamika Prima Artha Kembali Melakukan Konsolidasi Kepada Pekerja PT. Dinamika Prima Artha Dua.

Dalam Kunjungannya Ketua DPC mengedukasi Buruh/Pekerja agar lebih paham dan tahu akan hak-hak mereka, sehingga tuntutan hak dengan rutinitas pekerjaan sejalan, begitu juga dengan hak hak diserikat untuk tetap menjalankan kewajibannya seperti membayar iuran anggota.
Kepada Team SBSINews Ketua PK FPPK SBSI Dinamika Prima Artha Elias Kopong Mado, SE., menyampaikan bahwa buruh/pekerja di PT. Dinamika Prima Artha Dua tidak mendapatkan hak-haknya seperti yang didapat di PT. Dinamika Prima Artha Satu, padahal itu satu Perusahan dan sudah ada perjanjian bersama yang sudah dijalankan oleh manajemen perusahan.
“Sesuai arahan Pengurus DPC FPPK SBSI, Kami harus melakukan skala prioritas, artinya bagi yang sudah menjadi anggota SBSI yang akan kita Perjuangkan”, kata Elias Kopong Mado Ketua PK FPPK SBSI Dinamika Prima Artha.
Lanjutnya Elias Kopong Mado,” Kami ingin mendidik pekerja menjadi militansi bukan sekedar bergabung, dan membayar iuran, akan tetapi harus selalu proaktif dalam setiap kegiatan PK maupun DPC, kami tidak ingin SBSI Kutai Timur secara khusus PK FPPK hanya dijadikan tunggangan bagi buruh/pekeraj atau sekeder berlindung saja, lebih baik tidak usah bergabung jika ada niat begitu”.
Dalam konsolidasi tersebut Elias Kopong Mado, SE. Ketua PK FPPK (K) SBSI Dinamika Prima Artha menegaskan bahwa Dia optimis untuk PT. Dinamika Prima Artha bisa 100% Bergabung Ke SBSI, kita tinggal menyampaikan saja kepada buruh/pekerja bahwa perjanjian bersama sudah ada dan sudah di jalankan. kalau mau gabung, kami tinggal menyampaikan ke manajemen perusahan untuk bisa di perhatikan.
Diakhir pembicaraannya Elias mengharapkan agar kawan kawan buruh/pekerja bangun dari tidurnya, dan kalau hanya diam tetap tertindas sekarang sudah saatnya bankit dan melawan…..Hidup Buruh, Hidup SBSI. (HH)