SBSINews – Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Duka mendalam kami sekeluarga, atas berpulangnya ke Rahmatullah, Direktur Pusat Informasi & Pendidikan Hak Azasi Manusia (PIPHAM) Jakarta, aktivis senior, sdr kami, kakak dan juga mentor politik kami, Agus Edy Santoso (Agus Lenon), pada hari ini, Jum’at 10 Januari 2020, pukul 21.11, di RS Harapan Kita, Jakarta.
Beliau mengajari kami tentang semangat juang yang tak pernah redup, tentang idealisme yang tak tergoyahkan, tentang keberpihakan yang jelas pada yang lemah, tentang loyalitas tunggal kepada rakyat, tentang konsistensi sikap yang tegak, tentang resiko perjuangan, tentang sebuah amanah dan tanggungjawab, tentang kesederhanaan dan kebersahajaan, tentang banyak hal dalam kehidupan ini. Saya sempat numpang hidup pada beliau, saat saya magang di PIPHAM Jakarta, pada 1994 – 1996. Beliaulah yang memperkenalkan saya ke jaringan aktivis nasional berbagai kota, bahka jaringan aktivis berbagai negara. Saya mendapat begitu banyak ilmu bermanfaat, yang kemudian membentuk saya seperti hari ini. Selamat jalan Sang Guru. Insha Allah husnul khotimah. Duka mendalam dan doa terbaik kami untukmu. Insha Allah ilmu bermanfaat yang telah kau berikan kpd banyak orang, akan menjadi amal abadimu, yang senantiasa mengalir sepanjang masa, yang akan melapangkan dan menyinari alam kuburmu serta memperberat timbangan amal kebajikanmu di yaumil akhir kelak. Aamiin yaa Allah. Aamiin yaa Rabbal Alaamiin.
Aku tulis ucapan ini dengan rasa pilu yang menyesakkan dada, dan airmata yang tak mampu ku bendung. Aku sayang padamu. Aku mencintaimu. Kamu adalah saudaraku. Aku kelak bersaksi di hadapan Allah, bahwa kamu adalah pribadi yang baik. Aku kirimkan Al-Fatehah untukmu. Semoga dipermudah segala urusan akheratmu. Aamiin YRA
Mataram-Lombok, Jum’at 10 Januari 2020.Doa terbaik kami, Nurdin Ranggabarani sekeluarga.