SBSINews – Sesungguhnya jujur itu menunjukkan kebaikan, sedangkan kebaikan menuntun menuju surga. Sungguh seseorang yang membiasakan jujur, niscaya dicatat di sisi Tuhan sebagai orang yang jujur. Dan sebaliknya, susungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kemungkaran, sedangkan kemungkaran menjerumuskan ke neraka. Sungguh orang yang selalu berdusta akan dicatat sebagai pendusta.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengubah pola pikir. Jangan pernah pikirkan hal yang berbau ketidakjujuran. Cobalah selalu berpikir untuk melakukan hal yang jujur, dan berkata sesuai fakta yang ada. Mungkin sifat tidak jujur sudah ada sejak kita masih kecil, seperti memakan kue tapi tidak bilang-bilang. Memang skalanya masih kecil, tapi kebiasaan menutup-nutupi sesuatu akan berujung pada ketidakjujuran pada masalah yang lebih besar lagi. Anda harus sadar akibat buruk yang mungkin akan muncul jika tidak jujur. Kesadaran itulah yang membuat seseorang berpikir dua kali untuk melakukan ketidakjujuran.
Ketidakjujuran adalah kebiasaan orang malas yang selalu berusaha menutupi ketidakjujurannya dengan ketidakjujuran yang berikutnya, maka semua yang dilakukannya hanyalah kebohongan yang tak berujung. Orang yang demikian akan selalu menampilkan dirinya seolah – olah benar untuk sebuah usaha mengelabui orang lain, bisa kepada atasannya, bisa juga terhadap rekannya sendiri. (FB/SM)