SBSINews – Angkatan Laut China meluncurkan kapal induk buatan dalam negeri yang pertama, Shandong, pada Selasa (17/12) kemarin. Selepas upacara, kapal itu dilaporkan langsung diterjunkan di wilayah Laut China Selatan.
Sekitar 5.000 orang menghadiri upacara peresmian pengoperasian Shandong, termasuk Presiden Xi Jinping.Dalam upacara itu, Xi turut meninjau kesiapan para awak kapal yang akan mengoperasikan Shandong.
Kapal sepanjang 700 meter ini mampu membawa sejumlah pesawat tempur dan helikopter. Shandong digadang sebagai kapal induk terbesar dalam jenisnya di Asia.
Pada November lalu China menyatakan bahwa kapal itu sudah melakukan pelayaran perdana melalui Selat Taiwan dengan alasan latihan dan uji “rutin”, meski belum diberi nama ketika itu. Hal itu memicu amarah Taiwan, yang saat ini masih berupaya melepaskan diri dari Negeri Tirai Bambu, mengerahkan pesawat intai dan menyiagakan angkatan bersenjatanya.
Media lokal CCTV melaporkan pengoperasian Shandong menempatkan China sebagai satu dari sedikit negara yang memiliki kapal induk. Mereka menyatakan China membutuhkan minimal enam kapal induk untuk mendukung pengawasan perairan.
Selain itu, kapal induk Shandong juga dinilai menambah kekuatan Angkatan Laut China di tengah ketegangan dengan Taiwan dan juga Amerika Serikat terkait sengketa Laut China Selatan. (CNNIndonesia/SM)