SBSINews – Dewan komisaris PT Garuda Indonesia Tbk memberhentikan seluruh jabatan eks direksi yang terlibat kasus penyelundupan motor Harley-Davidson dan sepeda Brompton.
Pasalnya, seluruh eks direksi yang terlibat pada kasus tersebut tidak hanya menjabat sebagai manajemen Garuda Indonesia tetapi juga menjabat sebagai komisaris di anak dan cucu usaha Garuda Indonesia.
Seperti eks direktur utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngura Askhara Danadiputra atau kerap dipanggil Ari Askhara dia menjabat sebagai komisaris utama di tiga anak perusahaan dan tiga cucu perusahaan.
“Berkenaan dengan hal tersebut di atas, saudara diminta untuk segera menetapkan pemberhentian nama-nama tersebut dari jabatan dewan komisaris baik pada anak usaha dan cucu usaha,” bunyi surat keputusan dewan komisaris Garuda Indonesia Nomor DEKOM/SKEP/013/2019 yang diperoleh Medcom.id, Kamis, 12 Desember 2019.
Surat keputusan dewan komisaris tersebut ditandatangani oleh Komisaris Utama Sahala Lumban Gao dan dewan komisaris lainnya seperti Chairal Tanjung, Insmerda Lebang, Herbert Timbo P Siahaan, dan Eddy Porwanto Poo.
Adapun mengenai waktu pemberhetian, dewan komisaris menjelaskan, pemberhentian eks direksi tersebut dari jabatan dewan komisaris anak dan cucu perusahaan tersebut berlaku sejak penetapan pemberhentian waktu yang bersangkutan dari jabatan direksi Garuda Indonesia.
Berikut daftar jabatan eks direktur Garuda Indonesia yang diminta berhenti dari jabatan komisaris anak dan cucu perusahaan:
Ari Askhara, eks direktur utama:
Komisaris Utama PT GMF AeroAsia (anak)
Komisaris Utama PT Citilink Indonesia (anak)
Komisaris Utama PT Aerofood Indonesia (cucu)
Komisaris Utama PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu)
Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu)
Komisaris Utama PT Garuda Tauberes Indonesia (cucu)
Bambang Adisurya Angkasa, eks direktur operasi:
Komisaris PT Gapura Angkasa (anak)
Komisaris Utama PT Sabre Travel Network Indonesia (anak)
Komisaris PT Aero Globe Indonesia (cucu)
Komisaris PT Aerotrans Service Indonesia (cucu)
Mohammad Iqbal (eks Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha)
Komisaris Utama PT Gapura Angkasa (anak)
Komisaris PT Aerojasa Perkasa (cucu)
Komisaris Aerojasa Cargo (cucu)
Komisaris PT Citra Lintas Angkasa (cicit)
Komisaris Garuda Tauberes Indonesia (cucu)
Iwan Joeniarto, eks direktur teknik dan layanan:
Komisaris Utama PT Aerosystem Indonesia (anak)
Komisaris PT Aero Wisata (anak)
Komisaris PT Aerofood Indonesia (cucu)
Komisaris PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu)
Komisaris Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (cucu)
Komisaris PT Garuda Indonesia Terapan Cakrawala Indonesia (cucu)
Heri Akhyar, eks direktur human capital:
Komisaris PT Aerofood Indonesia (cucu)
Komisaris Utama PT Aeroglobe Indonesia (cucu)
Komisaris Utama GIH Indonesia (cucu)
Komisaris PT GOH Korea (cucu)
Commissioner of Strategic Function PT GOH Jepang (cucu)
Komisaris PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu)
Komisaris PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (cucu)
Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Terapan Cakrawala Indonesia (cucu). (Medcom/SM)