Ke – 5 dari enam tulisan

SBSINewsSpanyol
Spanyol dulunya adalah salah satu penakluk dan kerajaan terbesar dunia, dan kini negara itu meninggalkan jejak mendalam di Amerika Selatan sampai Hindia Belanda.

Bahasa Spanyol adalah bahasa kedua yang paling banyak digunakan di dunia setelah Cina, jika dilihat dari jumlah pemakainya dan kekuatan film-film, acara televisi serta musik berbahasa Spanyol yang mendorong pamor negara ini.
“Dari bahasa Spanyol sampai agama, makanan, festival dan banyak aspek lain, ke manapun saya melakukan perjalanan, mudah menemukan sedikit jejak negara saya,” kata Inma Gregorio, dari daerah Galicia dan menulis blog di A World To Travel.

Budaya tapas Spanyol sudah menyebar secara internasional, tapi terus saja terhubung ke masyarakat lokal.
“Makanan di sini adalah bagian dari cara menjalani hidup,” kata Andre Arriaza yang tinggal di Barcelona dan merupakan pendiri Barcelona Eat Local Culinary Experiences.

“Makan adalah cara berbagi, baik itu bersama teman-teman atau orang asing di sekitar Anda, yang selalu saja saling mengobrol,” katanya.

Cara sosialisasi seperti ini menjadi penting di negara yang selalu memprioritaskan keluarga dan teman di atas pekerjaan, contohnya lewat jam makan siang yang panjang (termasuk sobremesa) dan acara kumpul keluarga sebagai hal yang biasa.

“Kami bekerja untuk hidup, bukan sebaliknya,” kata Gregorio. “Bahkan tahun lalu saat krisis (konstitusional), bar-bar tetap penuh setiap harinya.”
Dan perbedaan ini sangat dihargai oleh Cory Varga, seorang warga Inggris yang tinggal di Seville selama enam bulan terakhir dan menulis blog di You Could Travel.

“Kami suka tinggal di Spanyol karena semua orang terasa sangat santai. Mereka melihat hidup sebagai sesuatu yang harus diresapi dan dinikmati.”
Ini tidak mudah bagi semua pekerja asing yang harus menyesuaikan diri dengan jadwal santai dan makan malam yang larut.

Bisa berbahasa Spanyol mungkin membuat hidup pekerja asing lebih mudah, tapi bahasa bukan hambatan besar, sebagian besar kota punya banyak sekolah berbahasa Spanyol dan penduduk setempat pun biasanya akan mencoba membantu.
“Orang-orang Spanyol itu ramah,” kata Bernard Sury, yang berasal dari Brussels dan kini tinggal di Valencia, sebagai pendiri GuruWalk.
“Bahkan jika mereka tidak mengerti Anda, mereka tetap akan mencoba menolong.”

(budaya-dunia/bbc.com/Hillary)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here