Ke – 4 dari 6

SBSINews – Amerika Serikat
Film, musik serta acara televisi Amerika Serikat yang dinikmati secara global membuat negara ini mendapat nilai tinggi untuk ‘modern’ dan ‘berpengaruh dalam hiburan’.

Bahkan saat negara lain telah lebih dulu melakukannya, seperti genre acara TV realita yang berawal di Inggris, Amerika Serikat diakui membuat tren itu lebih besar dan lebih populer di seluruh dunia.
Industri teknologi negara itu, yang merupakan tempat asal Facebook, Twitter, Google dan Amazon, juga memiliki dampak. Ada miliaran orang yang setiap harinya berinteraksi dengan berbagai layanan serta jaringan sosial yang populer tersebut.

Identitas Amerika yang berpengaruh ini berakar pada kekuatan kemungkinan dan bermimpi besar melebihi posisi dan situasi mereka dalam hidup yang sederhana.
“Di sini kami masih percaya dengan ‘Mimpi Amerika’, dan ini hanya mungkin terjadi di bekas koloni Inggris yang berisi pengutang, budak, orang-orang yang dipersekusi karena agama, dan orang-orang miskin dunia,” kata Andrew Selepak, profesor di departemen telekomunikasi di University of Florida, dan direktur program media sosial.

New York City, kota terbesar negara itu, merupakan perwujudan nilai-nilai tersebut. Kata-kata Frank Sinatra, “Jika saya bisa berhasil di sana, maka saya akan berhasil di mana saja”, masih berlaku di Big Apple, atau kota yang tak pernah tidur.

Di pesisir barat, Hollywood di Los Angeles memproduksi hiburan yang membentuk budaya di AS dan di seluruh dunia.
“Acara televisi Amerika dan film yang dibuat di sini mempengaruhi cara kita berbicara, berpakaian, apa yang kita tonton, dan siapa kita,” kata Selepak.
Namun, antara dua kota itu, ada geografi luas membentang yang mencakup samudera, padang pasir, ladang pertanian, dan pegunungan. Dan dengan 300 juta penduduk, negara itu membanggakan keragaman mereka.

“Sama halnya seperti latar etnik kami, kami dibesarkan dengan budaya serta nilai yang berbeda-beda,” kata Jon Salas, yang tinggal di Boston dan menulis di blog The Running Publicist.
“Mirip dengan geografi negara ini. Tergantung dengan kepribadian Anda dan bagaimana Anda hidup, pengalaman Anda di AS akan berbeda di setiap kota. Miami berbeda dengan Chicago, dan New Orleans tidak sama dengan New York City. Setiap kota dibentuk oleh sejarah dan orang-orangnya. Jika pengalaman di satu kawasan tidak seperti yang Anda harapkan, maka coba kunjungi kawasan lain di negara ini.”

(hillary/budaya-dunia/bbc.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here