JAKARTA, SBSINews.id – Aliansi Persatuan Satu Darah (Persada) Indonesia datangi Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk beraudiensi terkait isu Human Traficking (HT) yang masih mendera bangsa Indonesia. Audiensi itu digelar Kontor yang terletak di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2018).
“Kasus-kasus perdagangan manusia ini secara masif mendera warga negara Indonesia, sehingga menimbulkan korban yang terus berjatuhan menimpa saudara-saudari kita,” kata Ketua Federasi Media, Informasi dan Grafika Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Vincent Wangge dalam undangan yang dikimkannya kemaren.
Kedatangan wakil berbagai organisasi tersebut disambut langsung Mentri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri diruang rapat Kementrian. Sementara itu Ketua Aliansi Persada Indonesia Yohanes Gore mengungkapkan bahwa adapun yang dibahas adalah “Klausul dan usulan konkrit Persada Indonesia bersama Kemenaker”.
“Setelah ini, Persada juga telah mengagendakan aksi unjuk rasa dan audiensi di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka serta akan ada pula audiensi ke ILO. Kabar terbaru akan ada lagi sekitar 30 organisasi dari luar NTT yang akan beraliansi bersama Persada. Persada Indonesia diharapkan menjadi trigger mewakili aliansi pembasmi HT di Indonesia,” katanya.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/ini-hasil-diskusi-persada-indonesia-dengan-kedubes-malaysia/
Lebih lanjut dikatakannya aliansi harus diseleksi lagi sesuai komitmennya kepada Persada Indonesia dan terkait isu pemberantasan HT. Persada akan kembali mengadakan diskusi terkait evaluasi kegiatan pada Sabtu 24 Maret 2018.
“Persada Indonesia mengajukan usulan kepada Kemenaker agar segera membentuk Komite Nasional khusus Human Trafficking. Dan dari dari tanggapannya kita bersyukur bahwa usulan pembentukan Komite tersebut pada prinsipnya disetujui, namun teknisnya diminta untuk dibicarakan lebih lanjut dengan Dirjen Binapenta,” katanya.(syaiful)