SBSINews – Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI, yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari ini diresmikan. Brigjen Rochadi diangkat menjadi komandan.
Peresmian Koopssus sekaligus pengangkatan jabatan Brigjen Rochadi berlangsung di Lapangan Koopssus TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/7/2019). Peresmian dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dalam peresmian ini, Hadi juga mengambil sumpah jabatan Komandan Koopssus TNI,
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini, baik langsung maupun tidak langsung, dengan rupa atau bentuk apapun juga, tidak memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapa pun juga, bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja, dari siapa pun juga yang saya tahu atau pun dapat mengira, bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya. Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi Sumpah Prajurit,” ucap Hadi, yang dikuti Rochadi.
Sebelum menjabat Komandan Koopssus TNI, Brigjen Rochadi adalah Dir A Bais TNI. Nantinya, Brigjen Rochadi akan didampingi Kolonel Mar Widodo sebagai Wadankoopssus TNI.
Pembentukan Koopssus TNI ini dilakukan berdasarkan Perpres Nomor 42 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Lewat Perpres ini, pemerintah memandang perlunya dibentuk Komando Operasi Khusus TNI dari matra darat (AD), laut (AL), dan udara (AU).
Menurut perpres ini, Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI bertugas menyelenggarakan operasi khusus dan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan operasi khusus yang membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam ataupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. (Sumber: detiknews)