SBSINews – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah akan memecat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat dalam aksi people power 22 Mei 2019.
“Saya kira tidak perlu ikut aksi people power. Kalau ada PNS yang ikut langsung saya pecat, kemarin ada yang disinyalir ikut terlibat langsung saya berhentikan,” tegasnya.
Menurut mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu, Pemilu merupakan salah satu proses untuk menentukan pemimpin masing-masing di setiap wilayah.
“Kita tidak perlu lagi melihat siapa memilih siapa. Pemilu adalah proses. Siapapun yang menjadi presiden itulah presiden kita,” tegasnya.
Yang perlu dilakukan pemerintah dan masyarakat pasca Pemilu 17 April lalu, bagaimana pemerintah mendorong sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten kota.
“Saya kira tugas kita setelah Pemilu adalah dorong kebutuhan masyarakat kita. Bantaeng ini adalah pemerintah yang melayani. Pemprov Sulsel terus mendorong sinergitas antara pemerintah kabupaten dan kota,” jelasnya
Untuk diketahui, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, menggelar safari Ramadhan di Kabupaten Bantaeng. Nurdin meminta kepada seluruh masyarakat Bantaeng agar melupakan perbedaan saat Pemilihan Umum (Pemilu).
“Momentum bulan Ramadhan ini adalah untuk kita bersatu kembali, merajut silaturahmi kita, kita kubur dalam-dalam perbedaan kita,” pungkas Nurdin.
(Sumber: TagarNews)