SBSINews – Aktivis 1998 yang kini berkiprah di Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, menyoroti manuver Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais soal people power. Desmond meminta Amien Rais menggerakkan PAN terlebih dahulu jika memang ingin menggelar people power.

“Kita akan tonton, kalau Amien Rais bicara tentang people power, masalah kedaulatan rakyat, dan macam-macam, kita lihat Amien Rais bisa memerintah partainya nggak untuk mengajak turun? Kalau Amien Rais bisa mengajak partai yang dia dirikan itu, ‘gua ikutan, gua bagian dari ikutan’. Kalau nggak, ini kan lelucon yang nggak lucu. Lelucon yang nggak lucu. Ya masa dia ngajak Gerindra, gitu kan?” kata Desmond kepada wartawan, Rabu (15/5/2019).

Selain itu, Desmond memandang people power yang diserukan Amien Rais tak akan terwujud. Dia berbicara soal pengalamannya saat masih menjadi aktivis.

“Jadi kalau menurut saya, ini pendapat pribadi ya, sebagai aktivis, people power itu tidak akan terjadi karena sudah batal di awal, diomongin Amien Rais. Kalau kami di aktivis dulu kalau ada orang ngomong di depan ini pasti orang ini intel, gitu lo, menginformasikan ke orang,” jelas Desmond.

“Kalau ada orang ngomong sesuatu hal di depan, pasti orang ini secara tidak langsung mengasih tahu ke pihak aparat ini akan terjadi people power. Kan dalam konteks kami aktivis dulu, ‘ye, intel melayu ini orang’,” imbuh dia.

Terlepas dari pernyataannya itu, Desmond sebagai kader partai mengaku akan mendukung gerakan people power yang digagas Amien, jika memang terjadi. Dia menegaskan gerakan people power ini dalam konteks menyikapi dugaan kecurangan pemilu.

“Sebagai orang yang bagian dari Partai Gerindra yang dicurangi, kalau memang ini ada gerakan rakyat ya saya setuju. Tapi kalau sudah diomongin di awal, aparat, pihak lawan yang mencurangi kan jadi waspada. Kayak didesain. Jadi prematur di awal. Menurut saya, kegagalan gerakan rakyat karena diomongin di awal,” jelas Desmond. (Sumber: detikcom)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here