1. Saya berpikir Tuhan sedang menguji Iman Saya dan berfikir dengan Iman hati jadi tenang.
2. Saya tidak akan panik dan apalagi harus menyibukkan banyak orang
3. Saya akan tanya nilai CV/ CQ PCR saya berapa ? karena dari data ini saya bisa memperkirakan loading virus di swab saya.
0 – 11 invalid
12 -v20 loading virus banyak (sakit)
20 – 30 loading virus sedang (pemulihan)
30 – 40 loading virus sangat sedikit (sehat)
4. Saya akan tanya apakah nilai Internal Control (IC) hasil uji swab saya valid atau tidak. Karena nilai IC menunjukan Pekerjaan PCR beres atau tidak (IC yg bagus nilainya < nilai batasan CT)
5. Jika kondisi saya sehat, maka saya akan minum vitamin E + C sebutir sehari, minum madu untuk menaikan Antibody dan tetap bekerja. Saya akan mencuci hidung dan berkumur menggunakan NaCl 0.9% infus sehari sekali untuk melepaskan virus di saluran pernafasan.
6. Jika kondisi saya demam dan sakit saya akan istirahat di rumah selama 14 hari, melakukan point nomor 5, dan hidup santay sambil nonton drama korea atau nonton seri star wars.
Jika batuk ya minum obat batuk dan pengencer dahak.
Jika demam > 37.5°C ya minum paracetamol.
Jika sulit bernafas minum pengencer dahak dan pruning position untuk mengeluarkan dahak.
7. Jika saya punya penyakit bawaan saya akan melakukan uji darah lengkap, sehingga bisa menganalisa badan saya kemasukan penyakit apa saja dan apa saja yang harus ditangani.
Ada banyak penyakit bukan cuma penyakit virus saja yg harus disembuhkan.
8. Saya tidak akan baca media teroris yg setiap hari menakuti rakyat dan memblokir semua kawan-kawan negatif yang cuma bisa menakuti tanpa memberi solusi.
9. Ini hidup saya sendiri, bukan hidup org lain dan saya mengurusi hidup saya sendiri. Saya tidak akan melayani omongan negatif manusia toxik dan teror media.
10. Saya hanya akan berkawan dengan sesama kawan yg mau membantu, bukan melayani para penyebar teror virus dan pecandu kepanikan.
Penulis : Beny Indro Cahyono