Jakarta, SBSINews – Kantor Sekretariat DPP SBSI jalan Tanah Tinggi II, Jakarta pada Jumat (19/1/2018) menjadi tempat sakral dan saksi bisu bersatunya kembali dua organisasi yang sempat terpisah lama. Dua organisasi yang dimaksud adalah SBSI 92 yang dikomandoi Gunawan yang menyatakan diri bergabung sebagai Afiliasi dengan SBSI yang dipimpin Prof. Muchtar Pakpahan.
Serikat buruh yang dikomandoi Gunawanpun akhirnya berubah nama menjadi Federasi SBSI 92. Dalam MOU yang ditanda-tangani bersama tersebut terdapat lima pasal perjanjian yang sejatinya akan selalu mengikat untuk mewujudkan visi dan misi SBSI yaitu mewujudkan Welfare State di negara Republik Indonesia.
Ketua Umum SBSI, Prof Muchtar Pakpahan usai menandatangani perjanjian tersebut mengaku sangat senang karena ia seakan mendapatkan kekuatan baru untuk mewujudkan SBSI Kuat, SBSI Sejahtera.
“Ini adalah langkah awal kita untuk menjadi lebih baik, kita bertekad untuk terus menjalin silaturrahmi dengan mengedepankan rasa solidaritas, kita tidak menutup kemungkinan serikat buruh lainnya untuk bersatu untuk mewujudkan cita-cita secara bersama-sama,” katanya.
Dengan tegas, pria yang juga Guru Besar Ilmu Hukum itu mengingatkan kepada seluruh pengurus agar tidak melakukian lima kejahatan terhadap serikat buruh.
“Saya bertekad membangun sebuah serikat buruh murni yg kuat yang besar dan kuat dari iuran dan anggota. Kita sepakat tidak mau menggalang bantuan dan tujuan utama kita adalah mendirikan negara dengan Dasar WelfareState. Oraganisasi yang didalamnya memiliki kehidupan dan kekuatan,” papar MP.
Tak jauh berbeda, Gunawan juga mengungkapkan bahwa bergabungnya SBSI 92 tentu akan mengukuti AD/Art SBSI, memenuhi hak dan kewajiban serta menjaga nama SBSI.
“Kita bergabung selaku Afiliasi, dengan MOU ini kita bertekad mewujudkan visi dan misi SBSI secara bersama, semoga SBSI makin kuat dan makin sejahtera,” paparnya.(syaiful)